<![CDATA[Panti asuhan memiliki peran penting tidak hanya dalam pemenuhan kebutuhan dasar anak-anak, tetapi juga dalam pembinaan keterampilan hidup dan pengembangan potensi diri. Namun, akses terhadap pelatihan non-akademik di banyak panti masih terbatas. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di Panti Asuhan Vallery, Medan, dengan tujuan meningkatkan keterampilan anak-anak dalam mengolah barang bekas menjadi gantungan kunci bernilai jual. Program berlangsung selama satu minggu dengan melibatkan 20 anak berusia 10–16 tahun. Metode yang digunakan mencakup pelatihan langsung, penyadaran lingkungan, dan pendampingan partisipatif. Hasilnya 50 produk berhasil dibuat, dan 78% di antaranya dinilai layak jual. Selain keterampilan teknis, peserta juga mengalami peningkatan rasa percaya diri, kesadaran lingkungan, serta kemampuan bekerja sama. Program ini terbukti memberikan dampak edukatif dan terapeutik yang positif, dan berpotensi direplikasi di panti lain sebagai model pelatihan keterampilan berbasis kewirausahaan sosial yang ramah lingkungan.]]>
Copyrights © 2025
