Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis siswa di UPT SD Negeri 060924 Medan Amplas melalui penggunaan media sosial sebagai media pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan dalam dua siklus, dan setiap siklus mencakup empat tahap utama, yakni perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, serta refleksi. Pada siklus pertama, peserta didik diberikan pembelajaran menulis dengan menggunakan media sosial sebagai sarana pendukung, khususnya melalui platform tertentu, platform yang populer dan sering digunakan oleh siswa, seperti WhatsApp, Facebook, atau Instagram. Tujuannya adalah untuk menjadikan media sosial sebagai sarana kreatif dan interaktif dalam menyalurkan ide dan gagasan dalam bentuk tulisan. Temuan penelitian memperlihatkan bahwa penerapan media sosial dalam proses pembelajaran menulis berdampak positif terhadap peningkatan keterampilan menulis peserta didik. Pada pelaksanaan siklus pertama, nilai rata-rata kemampuan menulis siswa mencapai 60. Setelah dilakukan perbaikan tindakan pada siklus kedua, terjadi peningkatan yang cukup berarti, ditunjukkan dengan kenaikan rata-rata nilai menjadi 80. Peningkatan ini menunjukkan bahwa media sosial dapat menjadi alat yang efektif dalam mendukung pembelajaran menulis di sekolah dasar. Selain meningkatkan kemampuan menulis, penggunaan media sosial juga terbukti mampu meningkatkan motivasi dan minat siswa dalam mengikuti pembelajaran. Siswa menjadi lebih antusias, aktif, dan kreatif dalam mengekspresikan diri melalui tulisan. Oleh karena itu, penelitian ini dapat dijadikan sebagai rujukan dalam mengembangkan metode pembelajaran menulis yang lebih inovatif, menyenangkan, dan sesuai dengan perkembangan teknologi yang dekat dengan kehidupan siswa.