Penelitian ini mengkaji terkait peran yang dilakukan oleh Remaja Mujahidin Kalimantan Barat dalam pembinaan nilai-nilai religius pada anggotanya. Remaja Mujahidin adalah sebuah organisasi yang didirikan untuk membina dan mengembangkan potensi remaja islam di Pontianak. Remaja Mujahidin berperan dalam upaya pembinaan dan menginternalisasikan nilai religius pada remaja islam di kota Pontianak. Peran remaja mujahidin dalam membina nilai-nilai religius diklasifikasikan menjadi peran instrumental, peran normatif dan peran koersif yang memiliki fungsi dan perannya masing-masing dalam pembinaan anggota Remaja Mujahidin Kal-Bar. Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah pendekatan kualitatif dengan Teknik pengumpulan data berbasis wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa peran organisasi Remaja Mujahidin Kalimantan Barat dalam pembinaan nilai-nilai religius melalui tiga peran. Peran Intrumental yaitu dengan mengembangkan keterampilan anggota melalui kelas keterampilan bernama Seven C dan pembentukan kepanitian PANRAM dan PANHAM. Peran Normatif yaitu upaya internalisasi dan pembinaan nilai-nilai religious pada anggota melalui Pembinaan seperti Islamic Study Group ( ISG), Islamic Study Group Plus (ISG+) , Islamic Study Group Produktive (ISGP), Malam Bina Iman dan takwa , dan Kajian Rutin Mengaji Ilmu agama Bersama Remaja ( Kantin Mabar). Peran Koersif, yaitu upaya organisasi menjaga keteraturan dan harmoni social dari anggota yang berpeluang melakukan Tindakan menyimpang, peran ini dilaksanakan dengan penegakan nilai dan norma yang dijunjung oleh organisasi serta ditegaskan dengan sikap dan regulasi terhadap pelanggaran nilai religius dan organisasi
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025