Kerusakan lingkungan hidup mulai dari kerusakan ekosistem di daratan dan di lautan masih menjadi masalah bagi kehidupan manusia. Kerusakan mulai dari kerusakan ekosistem mangrove, hutan, danau, dan kepunahan berbagai spesies penting. Kearifan lokal melalui budaya pamali telah membuktikan bahwa kearifan lokal menjadi cara ampuh untuk mengatasi masalah kerusakan lingkungan. Budaya ini mampu untuk mengontrol perilaku komunitas untuk tidak merusak lingkungan. Tujuan penelitian ini yaitu menemukan budaya-budaya pami dan penerapannya untuk menjaga dan melestarikan lingkungan serta mengontrol perilaku komunitas. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode studi pustaka. Metode ini bermaksud untuk mengumpulkan berbagai informasi penting terkait dengan kearifan lokal dan budaya pamali dari berbagai sumber termasuk artikel ilmiah, buku, dan hasil hasil penelitian. Hasil temuan menunjukkan bahwa pamali termasuk tradisi yang bisa mengontrol perilaku dari komonitas karena khawatir ada laknat yang akan didapatkan ketika melakukan kerusakan. Kekawatiran ini muncul karena menjadi aturan berbasis komunitas sehingga mengontrol setiap anggota pada komunitas. Implementasi budaya pamali telah diperaktekkan semenjak jaman dahulu untuk tetap dan menjamin kelestarian lingkungan hidup. Meskipun demikian budaya pamali tidak diterapkan seluruh kalangan masyarakat. Budaya ini diterapkan oleh masyarakat adat untuk menjamin keberlanjutan dari fungsi lingkungan termasuk hutan, tanah, air, dan ekosistem sungai serta ekosistem bentang lahan.
Copyrights © 2025