Pembangunan pertanian dihadapkan dengan krisis sumberdaya manusia pertanian. Pembangunan pertanian mulai dari kegiatan hulu hingga kegiatan hilir tidak bisa dipisahkan dengan actor pemuda pembangunan pertanian. Teknologi perkembangan pertanian seperti robotic tetap tidak bisa menggantikan pelaku produksi pertanian yaitu generasi pemuda. Tujuan dari penelitian ini melakukan identifikasi peran peran pemuda dalam pembangunan pertanian menuju pertanian berkelanjutan. Tujuan yang kedua yaitu menemukan kendala-kendala regenerasi pemuda pertanian. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode studi pustaka yaitu metode yang mencari informasi dari berbagai sumber termasuk jurnal ilmiah, buku, dan informasi terkini melalui surat kabar. Hasil penelitian akan dibandingkan terus menerus dengan literatur yang ada. Pada akhirnya akan didapatkan data data yang benar valid dan disajikan dalam bentuk tulisan. Hasil penelitian dari berbagai sumber menunjukkan bahwa peran pemuda sangat mendukung pembangunan pertanian. Pemuda lebih berliterasi dalam hal teknologi termasuk penggunaan smartphone, youtube, geogle, dan pencarian literatur ilmiah. Fakta ini memungkinkan generasi pemuda bisa mendapatkan informasi terkait dengan teknologi untuk pengembangan pertanian. Mendapatkan informasi teknologi melalui jurnal jurnal ilmiah para ilmuwan. Sementara terdapat kendala menjadi petani yaitu masa depan yang kurang cerah, harga komoditas pertanian yang dinamis sehingga harga tidak pasti, permodalan, dan kondisi iklim dan cuaca yang tidak mendukung produksi. Pada akhirnya biaya untuk produksi lebih tinggi dibandingkan dengan keuntungan yang didapatkan.