Kecakapan problem solving merupakan fondasi penting dalam perkembangan kognitif Anak Prasekolah. Praktik Pendidikan anak prasekolah , kegiatan yang benar-benar menstimulasi keterampilan ini masih belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi efektivitas kegiatan bermain air sebagai pendekatan eksploratif dalam mengembangkan Kecakapan problem solving anak di kelompok B2 PAUD Melati 2 Kota Jambi. Metode penelitian Action Research in Education (ARE) mencakup Bagian an perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Instrumen yang digunakan terdiri dari lembar pengamatan, catatan lapangan, serta tes problem solving berbasis aktivitas eksplorasi air. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan anak untuk mengenali, menganalisis, dan merespons situasi problematik secara mandiri. Skor rata-rata anak Berkembang dari 55% pada Fase 1 mengalami peningkatan 82% pada Fase 2. Temuan ini memperlihatkan bahwa kegiatan bermain air tidak hanya mampu memfasilitasi aspek kognitif anak, tetapi juga mendorong partisipasi aktif, rasa ingin tahu, dan kemampuan mengambil keputusan sederhana.
Copyrights © 2025