Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

Mutu dan Tingkat Penerimaan Konsumen Abon Ikan Layang (Decapterus sp.): Quality and Consumers Acceptence of Shredded Macarel Scad Fish (Decapterus sp.) Kasmiati; Nurfitri Ekantari; Asnani; Suadi; Amir Husni
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 23 No 3 (2020): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 23(3)
Publisher : Department of Aquatic Product Technology IPB University in collaboration with Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17844/jphpi.v23i3.32700

Abstract

Mutu dan tingkat penerimaan konsumen pada abon ikan bervariasi dan menjadi salah satu pertimbangan utama dalam komersialisasi abon ikan. Informasi mengenai olahan ikan layang hasil tangkapan nelayan di Kepulauan Spermonde Selat Makassar masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan karakteristik mutu dan tingkat penerimaan konsumen abon ikan layang yang diolah pada skala rumah tangga. Penelitian terdiri dari dua tahap yaitu preparasi dan pembuatan abon ikan layang dilanjutkan dengan analisa mutu (proksimat, kadar logam berat) dan uji penerimaan konsumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa abon ikan layang mempunyai karakteristik mutu sebagai berikut: kadar air 3,84-4,60%, abu 5,35-5,66%, protein 36,39-37,39%, lemak 36,54-36,60%, serat kasar 5,66-7,90%, karbohidrat 9,22-10,87%, TPC 2,40-3,05 x 103 CFU/g, Cu 5,12-9,05 ppm, Mg 457,72-881,92 ppm, Zn 19,93-42,85 ppm. Tingkat penerimaan konsumen terhadap abon ikan layang rata-rata adalah netral, sedang abon ikan komersial disukai konsumen. Abon ikan layang telah memenuhi persyaratan sesuai SNI kecuali parameter kadar lemak.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN MOLA HIDATIDOSA DI RSUP. DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR Kasmiati
Jurnal Ilmiah Keperawatan dan Kebidanan Holistic Care Vol. 3 No. 4 (2019): JURNAL ILMIAH KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN HOLISTIC CARE
Publisher : Stikes Graha Edukasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (137.509 KB) | DOI: 10.54184/jikkhc.v3i4.215

Abstract

Objective: to determine the risk factors for age, parity, and previous pregnancy history of hydatidiform mole against the incidence of hydatidiform mole in RSUP. Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar. Method: analytic design with a case control study approach. The independent variables were age, parity, and previous molar pregnancy history. The population was all young pregnant bleeding. The number of sample cases and controls ratio 1: 1 is 38:38. The sampling technique was total sampling. Data were analyzed by univariate and bivariate. Result: odds ratio test with ? = 0.05. The results show that the age factor has (OR = 2.979) so that age has a 2.97 times risk of the incidence of hydatidiform mole, the parity factor has (OR = 4.431) so that parity has a risk of 4.4 times the incidence of hydatidiform mole, while a previous pregnancy history of hydatidiform mole are protective against the occurrence of hydatidiform mole. Conclusion: age and parity are risk factors for hydatidiform mole, while previous pregnancy history is only a protective factor against hydatidiform mole. Suggestion: health workers need to conduct socialization to prevent early marriage, promote family planning programs, programs for children at reproductive age, and remain vigilant about previous molar pregnancy history
PERAN GURU DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI ALAT PERMAINAN PAPAN STIK PINTAR DI TK PAUD PELITA BANGSA DESA BILO KABUPATEN TOLI-TOLI Samsiar1, Samsiar1; Kasmiati; Hildawati
Ana' Bulava: Jurnal Pendidikan Anak Vol. 3 No. 2 (2022)
Publisher : Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini (PIAUD), Instutut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24239/abulava.Vol3.Iss2.90

Abstract

Anak usia dini adalah kelompok anak yang berada dalam proses pertumbuhan dan perkembangan yang bersifat unik dalam arti memiliki pola pertumbuhan dan perkembangan (koordinasi motorik halus dan motorik kasar) intelegensi (daya pikir, daya cipta, kecerdasan emosi dan kecerdasan spiritual) sosial emosional (sikap dan perilaku serta agama) bahasa dan komunikasi yang khusus dengan tingkat pertumbuhan dan perkembangan maka dibutuhkan peran guru untuk mewujudkan proses perkembangan yang maksimal khususnya pada perkembangan kreativitas.Hasil penelitian ini menunjukan tiga tahapan peran guru dalam meningkatkan kreativitas anak melalui permainan papan stik pintar yaitu tahapan pembelajaran,tahapan pelaksanaan dan tahaapan penilaian.
PENERAPAN PERMAINAN TRADISIONAL CONGKLAK DAN GALASIN DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN INTERAKSI SOSIAL ANAK DI TK ALKHAIRAAT 1 PUSAT PALU Srisuryani; Kasmiati; ufiyah ramlah
Ana' Bulava: Jurnal Pendidikan Anak Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini (PIAUD), Instutut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24239/abulava.Vol4.Iss1.109

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh penerapan permainan tradisional congklak dan galasin dalam mengembangkan kemampuan komunikasi dan interaksi sosial anak. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian pendekatan kualitatif, teknik pengumpulan data didapatkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Sedangkan keabsahan data akan diperkuat dengan malakukan teknik pemeriksaan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: Pertama, sebelum bermain Guru mengenalkan media dan alat-alat yang akan digunakan oleh peserta didik untuk bermain congklak dan galasin, guru mengumpulkan, menjelaskan, mengabsen serta menghitung jumlah anak, guru mengawasi dan mendampingi anak dalam bermain.Kedua, Faktor pendukung yaitu kemampuan guru dalam menerapkan permainan congklak dan galasin.Sedangkan faktor penghambatnya keterbatasan waktu yang membuat anak belum merasa puas dalam bermain congklak dan galasin.
Pola Komunikasi Pembelajaran Antara Guru dan Orang Tua di Masa Pandemi Covid-19 Ali, Musyafa; Kasmiati; Heru Kurniawan
HEUTAGOGIA: Journal of Islamic Education Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/hjie.2021.12-06

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola komunikasi pembelajaran antara guru dan orang tua di PAUD Wadas Kelir khususnya di masa pandemi covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kualitatif dengan jenis penelitian lapangan. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan tiga metode yaitu, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan dalam menganalisis data peneliti menggunakan tiga tahap, yakni reduksi, penyajian dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pola komunikasi pembelajaran antara guru dan orang tua yakni ada empat pola yang mana setiap pola memiliki lambang bahasa dan media yang berbeda. Adapun yang digunakan oleh guru yakni 1) pola komunikasi primer dengan menggunakan lambang bahasa verbal dan non verbal, 2) pola komunikasi sekunder dengan menggunakan media sosial ataupun media cetak. 3) pola komunikasi linier, dan 4) pola komunikasi sirkuler.
The Danger Signs in Pregnancy in Pregnant Women in the UPT area of the Ulaweng Public Health Center, Ulaweng District, Bone Regency in 2022 Andi Ria Metasari; Sumarni; Kasmiati; Susilawati; Sriwidyastuti
IJCS: International Journal of Community Service Vol. 1 No. 1 (2022): IJCS: International Journal of Community Service
Publisher : PT Inovasi Pratama Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (895.559 KB) | DOI: 10.55299/ijcs.v1i1.176

Abstract

75% of maternal deaths are caused by bleeding, infection, and high blood pressure in the mother during pregnancy. Danger signs in pregnancy are a sign that a serious problem has occurred in the pregnant mother or the fetus in her womb so that it can cause illness or death before or after delivery. The method of this community service is the extension method in the form of direct presentation of lecture material to 20 pregnant women using leaflets and browsur media. This community service as a whole is very effective, so that an increase in knowledge is obtained after counseling on the danger signs of pregnancy to pregnant women
Analisis Faktor Kesulitan Pembelajaran Maharah Kalam Pada Siswa MAN 2 Tanah Datar (Prespektif B.F Skinner) Maidarlis, Safni; Djeprin E Hulawa; Hakmi Wahyudi; Kasmiati
Muhadasah: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab Vol. 5 No. 2 (2023): Muhadasah : Jurnal Pendidikan Bahasa Arab
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Arab Institut Agama Islam Sunan Kalijogo Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51339/muhad.v5i2.1499

Abstract

Menguasai keterampilan berbicara merupakan aspek penting yang harus diketahui dalam mempelajari bahasa Arab. Bahasa Arab merupakan bahasa kedua yang dipelajari oleh siswa di sekolah sehingga dalam mempraktekkan keterampilan berbicara terdapat siswa yang memiliki kesulitan dalam mempraktekkannya. Kesulitan-kesulitan tersebut dilatarbelakangi oleh faktor-faktor eksternal maupun internal. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk menggali lebih dalam mengenai faktor faktor yang mempengaruhi siswa dalam mempraktekkan keterampilan berbicara bahasa Arab dan solusi dari faktor kesulitan tersebut menurut B.F Skinner. Metode yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif lapangan dengan pendekatan studi kasus. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu observasi wawancara dan dokumentasi. Adapun hasil penelitian yang peneliti temukan yaitu ada beberapa faktor kesulitan yang dihadapi oleh siswa saat berbicara bahasa Arab dari  faktor eksternal dan internal. Faktor eksternal diantaranya adalah latar belakang pendidikan atau sekolah siswa yang beragam, lingkungan bahasa yang kurang mendukung terciptanya suasana berbahasa, sarana dan fasilitas sekolah. Sedangkan faktor internalnya adalah minat belajar siswa yang kurang dalam berbicara bahasa Arab dan  siswa malu untuk berbicara bahasa Arab.
Bahaya Narkoba, Seks Bebas dan Pernikahan Dini Ditinjau Dari Segi Sosial, Hukum dan Kesehatan di Kabupaten Wajo Makmur, Andi Dadi Mashuri; Andi Wahyuddin Nur; Kasmiati; Desriana Maharani; Sustiarni Santi; Nur Irmayani; Shaina Maharani; Charunisa Asdel; Irfan Arifin; Deni Meimar
Compile Journal of Society Service Vol 1 No 2 (2024): Maret 2024
Publisher : YP-SDI Lamaddukelleng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap bahaya narkoba, seks bebas, dan pernikahan dini. Rendahnya pemahaman, mengakibatkan peningkatan pesat penyalahgunaan narkoba, pernikahan dini dan seks bebas. Bahaya narkoba, dan seks bebas berdampak pada generasi penerus bangsa juga perlu adanya kesadaran baik anak maupun orang tua. Pernikahan dini memiliki dampak buruk bagi kesehatan reproduksi, sehingga sangat memerlukan kematangan atau kedewasaan baik mental maupun fisik, dan adanya pemahaman yang siap sebelum menjalani pernikahan. Kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat yang berada di Desa Wewangrewu Kecamatan Tanasitolo Kabupaten Wajo tentang upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba terhadap masyarakat, juga sangat ditekankan pentingnya kesadaran dan kepedulian orang tua terhadap anak. Sosialisasi ini dilakukan dengan metode pemaparan meteri, diskusi dan tanya jawab.
Mendorong partisipasi perempuan dalam pengelolaan hutan kemasyarakatan Bura Sendana melalui pembentukan Kelompok Wanita Tani (KWT) Kasmiati; Utami A, Widyanti; Ikawati; Dewi, Suryani
Jurnal Tarreang: Tren Pengabdian Masyarakat Agrokompleks Vol 1 No 1 (2024): Jurnal Tarreang
Publisher : Agriculture and Forestry Faculty, Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/jtarreang.v1i1.3856

Abstract

Based on the results of observations and interviews with our partners, namely the community around the Social Forestry area, Bura Sendana State of Community Forestry (Hutan Kemasyarakatan/HKm) located in Tallambalao Village, Majene Regency, West Sulawesi, it was found that currently, females do not play an optimal role in management of forest products because there are no particular institutions for women. Therefore, women cannot access various formal sources of assistance, information, or capital provided by government agencies, private and other supporting institutions such as non-governmental organizations (NGOs), or universities. Therefore, it is essential to form formal institutions specifically for women. So, the community service partnership activity that we carry out is encouraging the establishment of a Women's Farmers Group (KWT) to manage the Bura Sendana social forestry area. This initiative is expected to support empowered female farmers from a cultural and institutional perspective. Become a pioneer in managing agricultural products from forest areas, which can improve the welfare of people in villages around forest areas in the long term. The main objective of this Community Partnership Program activity is to form a KWT to manage HKM Bura Sendana. Furthermore, we designed a participatory training to strengthen the KWT institutions that have been formed.
Analysis The Aspects of Self-Love in a Children's Storybook “Rafa, The Raflesia” Kasmiati; Wulandari, Suci
International Proceedings of Nusantara Raya Vol. 1 (2022): Culture In The Frame Of Multicultural Religiousity
Publisher : Lembaga Kajian Nusantara Raya UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24090/nuraicon.v1i1.120

Abstract

Self-love is an ability to appreciate and love yourself as a noble person with weaknesses and strengths that always accompany it. In today's era, humans often have difficulty in treating themselves well and behaving as they are due to various factors. Self-love seems important to be instilled in children from an early age, one of which is through the media of story books, in order to create a strong personality in the future when he grows up. The purpose of this study is to analyze the aspects of self-love in the story book entitled "Rafa, the Raflesia" by Debby Lukita Goeyardi and Vannia Rizky Santoso. This research is a textual-descriptive research, designed using a textual analysis method of a children's story book entitled “Rafa, the Raflesia” through a qualitative approach, namely collecting data through references in the form of books, journals, newspapers, and others similar. The results of the study revealed that in a children's story book entitled “Rafa, the Raflesia” there are four aspects of self-love, namely: 1) self-awareness; 2) self-worth; 3) self-esteem; and 4) self-care. These four aspects will be passed by a child in the process of achieving self-love.