Kehamilan remaja dan pernikahan dini merupakan isu kesehatan masyarakat yang menuntut perhatian serius karena berdampak pada kesehatan fisik, mental, dan sosial ekonomi generasi muda. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader kesehatan di Dusun Sorosutan, Desa Kecemen, Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten melalui edukasi kesehatan reproduksi berbasis komunitas. Metode kegiatan meliputi ceramah interaktif, diskusi kelompok, studi kasus, pre-test, dan post-test dengan peserta 20 kader. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan pada pengetahuan kader setelah intervensi, dengan kategori pengetahuan baik meningkat dari 50% menjadi 90%. Kegiatan ini juga membentuk komitmen kader untuk mengadakan penyuluhan rutin di masyarakat sebagai langkah pencegahan kehamilan remaja dan pernikahan dini.
Copyrights © 2025