Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang melanda dunia pada tahun 2020–2021 telah memberikan dampak yang sangat luas di berbagai aspek kehidupan, mulai dari kesehatan, ekonomi, politik, sosial-budaya, hingga pendidikan. Tidak hanya menimbulkan kerugian fisik dan material, pandemi ini juga menyisakan dampak psikologis yang mendalam, termasuk trauma pada individu yang terpapar langsung. Latar belakang ini mendorong perlunya respons iman yang konkret dari umat Kristen, khususnya melalui pelayanan konseling. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyoroti pentingnya konseling alkitabiah sebagai bentuk pertolongan rohani dan pemulihan psikologis bagi korban Covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan studi literatur teologis dan psikologis sebagai dasar analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konseling alkitabiah, yang berlandaskan pada prinsip kecukupan Alkitab, dapat memberikan penguatan iman, harapan, dan kedamaian batin bagi individu yang mengalami tekanan jiwa akibat pandemi. Manfaat Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi pelayanan gereja dalam menghadapi krisis global dengan pendekatan yang bersifat holistik dan teologis.
Copyrights © 2025