Aptekmas : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 7 No 4 (2024): Aptekmas Volume 7 Nomor 4 2024

SOSIALISASI PEMILAHAN SAMPAH ORGANIK – ANORGANIK DAN PEMANFAATAN SAMPAH SEBAGAI ENERGI DI KELURAHAN PLAJU DARAT

Agum Try Wardhana (Unknown)
Renny Maulidda (Unknown)
Muhammad Amri Yahya (Unknown)



Article Info

Publish Date
03 Dec 2024

Abstract

Sampah merupakan suatu jenis bahan atau zat yang sudah tidak dapat digunakan lagi atau tidak diinginkan lagi dan dianggap tidak memiliki nilai bagi pemiliknya. Sampah memiliki banyak bentuk, ada yang berbentuk padat, cair, maupun gas. Sampah umumnya dihasilkan dari berbagai kegiatan seperti konsumsi, produksi, dan kegiatan lainnya. Sampah diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik merupakan jenis sampah yang berasal dari bahan-bahan yang mudah terurai oleh mikroorganisme seperti sisa makanan, potongan tanaman, dan kayu-kayu. Sampah organik cenderung memiliki kadar air yang tinggi dan dapat cepat membusuk jika tidak dikelola dengan baik. Proses pembusukan sampah organik dapat menghasilkan gas metana. Gas metana merupakan salah satu gas rumah kaca yang berkontribusi terhadap perubahan iklim jika dilepaskan ke atmosfer tanpa melalui proses yang tepat. Berbeda dengan sampah organik, sampah anorganik merupakan jenis sampah yang berasal dari bahan-bahan yang sulit terurai oleh mikroorganisme. Sampah anorganik cenderung memiliki karakteristik tidak dapat terurai secara alami dan membutuhkan waktu yang lama untuk terurai di lingkungan. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengelola sampah agar tidak mencemari lingkungan, seperti mendaur ulang dan mengubahnya menjadi energi lain. Tujuan dari bakti sosial ini adalah untuk mensosialisasikan sampah organik dan anorganik, pengelolaan sampah, manfaat pengelolaan sampah, dan memotivasi warga RT 16 RW 05 untuk membuang sampah pada tempatnya.

Copyrights © 2024