Karya sastra merupakan hasil ekspresi pikiran dan imajinasi yang memiliki keindahan dan memberikan kesan positif kepada pembaca. Puisi, sebagai salah satu bentuk karya sastra fiksi, ditandai oleh bahasa yang dipadatkan, dipersingkat, diberi rima dengan bunyi yang padu, serta pemilihan kata-kata kias. Dalam konteks puisi, tokoh menjadi unsur utama yang membangun cerita karya sastra tersebut. Dalam karya sastra, tokoh perempuan seringkali digambarkan berlawanan dengan tokoh laki-laki, sering kali dianggap lemah dan cenderung mudah menyerah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan posisi subjek-objek dan posisi pembaca dalam puisi "Dongeng Marsinah" karya Sapardi Djoko Damono. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan Analisis Wacana Kritis model Sara Mills. Hasil penelitian ini menitikberatkan pada dua aspek utama, yaitu posisi subjek-objek yang mengungkap bagaimana Sapardi menciptakan narasi tentang penindasan terhadap Marsinah sebagai subjek utama dengan melibatkan elemen-elemen simbolis seperti arloji. Sedangkan pada posisi pembaca, fokus mengidentifikasi pengaruh puisi ini terhadap pembaca dengan menyoroti perasaan kesedihan, kemarahan, dan rasa penasaran yang muncul melalui cerita dalam puisi ini.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023