Proses menua dapat menyebabkan beberapa perubahan yang meliputi perkembangan biologis, psikologis, dan pengaruh kondisi lingkungan sosial yang dirasakan. Orang lanjut usia yang tidak siap menghadapi perubahan tersebut sangat terpengaruh oleh perubahan psikologisnya. Tingkat kecemasan akan lebih tinggi diantara lanjut usia yang dipanti jompo. Tinggal jauh dari keluarga atau sanak saudara menimbulkan rasa kesepian karena tidak ada lagi orang yang bisa diajak tinggal dan diajak berbagi. Penelitian bertujuan mengetahui gambaran klinis gangguan kecemasan menyeluruh pada orang lanjut usia dipanti jompo, mendapatkan hasil penerapan Terapi Perilaku Rasional-Emotif (REBT) dalam upaya mengatasi gangguan kecemasan menyeluruh pada lansia. Menggunakan konsep teori (ABCDEF) dan teknik Rational Analysis, Reframing, Time Projection, Double Standard-Dispute, dan Exposure. Desain penelitian menggunakan menggunakan metode eksperimental single case design dengan desain A-B-A. Subyek adalah lansia yang tinggal di panti werdha dan memiliki simtom gangguan kecemasan menyeluruh. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan tingkat kecemasan.
Copyrights © 2024