Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Peran Orang Tua dalam Pendidikan Karakter Gemar Membaca terhadap Anak Usia Sekolah Dasar Muktiali, Saiful; Edy, Sarwo; Nenda, Nenda
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i1.7142

Abstract

Pendidikan karakter memainkan peran penting dalam pembentukan kepribadian anak. Salah satu aspek penting dalam pendidikan karakter adalah kegemaran membaca. Orang tua memiliki peran yang sangat besar dalam membentuk karakter gemar membaca pada anak usia sekolah dasar. Dari permasalahan tersebut penelitian ini bertujuan untuk menemukan fakta tentang:1) peran orang tua dalam meningkatkan literasi membaca peserta didik; 2) pola pendidikan dari orang tua dalam meningkatkan literasi membaca peserta didik; dan 3) hambatan yang dialami oleh orang tua dalam meningkatkan literasi membaca peserta didik. Jenis penelitian ini yaitu kualitatif deskriptif dengan metode  atau pendekatan studi kasus. Data  dikumpulkan  melalui observasi  dan  wawancara,  dan data  dianalisis  secara  kualitatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa peran orang tua sangat penting dalam membentuk kebiasaan gemar membaca anak usia sekolah dasar melalui contoh, bimbingan, dan penyediaan lingkungan membaca yang kondusif. Diskusi mengenai temuan ini menunjukkan bahwa pendidikan karakter gemar membaca dapat membentuk anak menjadi pribadi yang kreatif, berpengetahuan luas, dan memiliki kemampuan berpikir kritis. Dalam hal ini, pendidikan karakter gemar membaca juga merupakan investasi jangka panjang bagi masa depan anak. Dalam kesimpulan, penelitian ini menegaskan bahwa peran orang tua sangat signifikan dalam membentuk karakter gemar membaca pada anak usia sekolah dasar dan memberikan rekomendasi untuk meningkatkan peran orang tua dalam pendidikan karakter gemar membaca
Peran Guru Akidah Akhlak dalam Meningkatkan Perilaku Islami Siswa di Madrasah Tsanawiyah Nenda, Nenda; Edy, Sarwo; Muktiali, Saiful; Nugroho, Djoko
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i1.7187

Abstract

Adab peserta didik di MTs Albaqiyatusholihat Cibarusah dinilai kurang baik, terlihat dari perilaku dan sikap yang tidak sopan terhadap guru. Beberapa peserta didik menunjukkan sikap melawan, menolak mengerjakan tugas, dan tidak mematuhi tata tertib sekolah. Pentingnya peran guru akidah akhlak menjadi sorotan, di mana guru berperan sebagai contoh dalam perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai agama Islam yang terkandung dalam Al-Quran dan Hadits. Tujuan dari penelitian ini mencakup pemahaman peran guru akidah akhlak, evaluasi akhlak peserta didik, serta metode peningkatan akhlak di MTs Albaqiyatusholihat Cibarusah Bekasi. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik Proposive Sampling, dengan data diperoleh melalui observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran guru akidah akhlak sangat signifikan dalam meningkatkan akhlak peserta didik. Guru berperan sebagai suri tauladan dengan memberikan contoh yang baik serta menanamkan ajaran dan nilai Islam. Meskipun demikian, masih terdapat kekurangan dalam akhlak peserta didik yang perlu diperbaiki. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, guru akidah akhlak menerapkan metode peningkatan akhlak. Salah satu metode yang diterapkan adalah kegiatan tadarus sebelum pelajaran dimulai, Baca Tulis Qur’an (BTQ), Shalat wajib dan Shalat Dhuha berjamaah, serta Kuliah Tujuh Menit (Kultum). Melalui metode ini, diharapkan peserta didik dapat memperbaiki akhlak mereka sesuai dengan ajaran Islam. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran guru akidah akhlak di MTs Albaqiyatusholihat Pabuaran Cilegon sangat penting dalam membentuk karakter dan akhlak peserta didik. Metode peningkatan akhlak yang diterapkan menjadi sarana efektif untuk mengatasi permasalahan akhlak yang ada di sekolah tersebut
The Factors that Influence Student Motivation and Enthusiasm for Learning, Case Study at Nurul Huda Islamic Junior High School, West Java Indonesia Halimah, Halimah; Juariah, Siti; Achmad, Listian Indriyani; Nenda, Nenda; Nugroho, Djoko; Ali, Saiful Mukti
Proceeding International Pelita Bangsa Vol. 1 No. 01 (2023): September 2023
Publisher : DPPM Universitas Pelita Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research is to find out the factors that can influence the motivation and enthusiasm of students to study at school. The study was conducted on students of Madrasah Tsanawiyyah Nurul Huda Tegal Gede. This research method uses a qualitative approach with interviews, observation and literature review. The research subjects were Grade 8 students with a total of 46 students. The results of the research show that the factors that influence student motivation and enthusiasm for learning are (1) there is someone that students like that they are trying to impress: 43.48%; (2) students actually want to gain knowledge: 34.78%; (3) students get pocket money if they go to school: 17.38%; and (4) students can play with their friends if they go to school: 4.35%. The analysis of the results of this study is: Allah created men and women to know each other and this influences the students’ motivation and enthusiasm for learning. Allah has regulated the etiquette of association with the opposite gender.
The Homeroom Teacher's Approach as a Guidance Counselor in Building Student Character in an Elementary School Rahmawati, Rahmawati; Achmad, Listian Indriyani; Setyowati, Rini; Nenda, Nenda; Ali, Saiful Mukti; Nugroho, Djoko
Proceeding International Pelita Bangsa Vol. 1 No. 01 (2023): September 2023
Publisher : DPPM Universitas Pelita Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research is to find out the role of the homeroom teacher as a guidance counselor in building students' character in elementary schools. This type of research is qualitative research. Interviews were conducted homeroom teachers. This interview was on their approach in building student discipline character. The interview method was one-on-one. Then the data is presented in the form of excerpts from the interview results. The results of the research show that building the students’ character is done through continuous guidance: directing students towards good deeds, convincing students of the importance of discipline, giving reprimands, and punishing those who violate school rules.
Pelatihan Membaca Kitab Kuning Di Taman Pendidikan Alquran Nenda, Nenda; Edy, Sarwo; Muktiali, Saiful
VIDHEAS: Jurnal Nasional Abdimas Multidisiplin Vol. 1 No. 2 (2023): Desember 2023
Publisher : VINICHO MEDIA PUBLISINDO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61946/vidheas.v1i2.57

Abstract

Membaca kitab kuning merupakan hal fundamental yang sebaiknya dipelajari secara berkelanjutan untuk memahami ajaran Islam. Tujuan dari pelatihan membaca kitab kuning ini adalah untuk memberikan bekal penguasaan dan keterampilan dalam membaca kitab kuning kepada santri pada tingkat wustho awal di Taman Pendidikan Alquran (TPA) Ummul Quro Sukaragam. Pendekatan yang digunakan dalam pengabdian ini adalah participatory action research (PAR) melalui metode pelatihan dan pendampingan belajar dengan tahapan sebagai berikut: pemetaan awal, membangun hubungan dengan masyarakat, pemetaan partisipatif, penyusunan strategi gerakan, pelaksanaan aksi perubahan, evaluasi, dan refleksi. Hasil dari pelatihan yang telah diberikan menunjukkan bahwa para santri mampu menguasai pola penulisan kitab kuning dan menerapkannya dalam pemaknaan kitab, serta mampu membacanya dengan benar. Dengan demikian, pelatihan membaca kitab kuning di Taman Pendidikan Alquran (TPA) Ummul Quro Sukaragam dapat menjadi bekal bagi santri pada tingkat wustho awal untuk menguasai keterampilan membaca kitab kuning, sehingga mereka memiliki kesiapan dalam mengikuti kajian kitab kuning yang akan diberikan di masa yang akan datang. Kata Kunci: Pelatihan, Membaca Kitab Kuning, Santri TPA
Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah Populer pada Peserta Didik SMA Pusaka Nusantara 2 Bekasi Muktiali, Saiful Muktiali; Midisen, Kisanda; Nenda, Nenda; Windiarti, Wulan; Nugroho, Djoko
VIDHEAS: Jurnal Nasional Abdimas Multidisiplin Vol. 2 No. 1 (2024): Juni 2024
Publisher : VINICHO MEDIA PUBLISINDO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61946/vidheas.v2i1.71

Abstract

Kemampuan menulis karya ilmiah populer tidak hanya akan membantu peserta didik dalam menyelesaikan mata pelajarannya, serta membekali peserta didik dalam keterampilan untuk menjadi lebih komunikator, berpiki kritis, kreatif dan imajinatif, serta akan membantu mereka dalam dunia pendidikan, pekerjaan dan membantu peserta didik sukses dalam pembelajaran menulis. Namun berdasarkan observasi awal, peserta didik kelas X SMA Pusaka Nusantara 2 kesulitan dalam menulis karya ilmiah populer. Banyak peserta didik yang kesulitan menemukan ide dan mengembangkannya menjadi karya ilmiah populer. Oleh karena itu, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan peserta kelas X dengan jumlah sampel 35 peserta didik dalam menulis karya ilmiah populer. Hasil penilaian keterampulan menulis dari lima indikator diketahui dengan skor rata-rata keterampilan menulis sebesar 87,57. Sedangkan hasil kuesioner yang diberikan dengan skor rata-rata 78,57. Selanjutnya presentase nilai dari lima indikator diketahui kesesuaian isi karangan dengan topik sebesar 21%, ketepatan penokohan dan perwatakan sebesar 20%, kesesuaian menuliskan seluruh keterangan tempat, waktu, suasana sesuai dengan topik yang diberikan sebesar 19%, ketepatan menulis cerita yang runtut terdiri dari bagian awal, bagian perkembangan, dan bagian akhir menggunakan ejaan, kata ganti, kosakata dan jenis kalimat dengan jelas dan tepat sebesar 18%, dan ketepatan menulis seluruh amanat sesuai denga nisi dari topik permasalahan sebesar 22%. Sehingga dapat disimpulkan keterampilan peserta didik SMA Pusaka Nusantara 2 Bekasi mengkonversi teks dialog ke dalam teks narasi dikategorikan sangat baik.
Pendampingan Islamic Entrepreneurship Jamaah Majelis Taklim al Barokah Melalui Kegiatan Pengolahan Sampah Plastik Menjadi Kerajinan Bernilai Jual Indriyani Achmad, Listian; Hartati, Nani; Edy, Sarwo; Nenda, Nenda; Windiarti, Wulan
Jurnal Pelita Pengabdian Vol. 1 No. 2 (2023): July
Publisher : DPPM Universitas Pelita Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37366/jpp.v1i2.2491

Abstract

Kurangnya pendapatan yang memadai untuk menunjang kehidupan menyulitkan para ibu di lingkungan Majelis Taklim al Barokah Desa Mekarsari. Kurang adanya keinginan untuk berwirausaha juga menjadi salah satu faktor yang berperan. Salah satu usaha untuk memberi solusi bagi per masalahan ini selain dari menumbuhkan jiwa wirausaha di kalangan jamaah, juga dengan memberikan pelatihan yang dapat meningkatkan nilai suatu barang, yang tadinya berupa limbah plastik, menjadi barang kreasi yang dapat bernilai guna. Sampah plastik bisa menjadi produk yang menarik pembeli. Karya kreasi dari sampah plastik memiliki nilai komersial yang menjanjikan. Pengolahan sampah plastik menjadi bermacam-macam kerajinan yang bernilai jual, diharapkan mampu menciptakan peluang usaha pada anggota majelis taklim. Demikian pula dengan pendekatan Islami, dalam arti sambil dilatih untuk berkreasi, jamaah pun diberikan masukan untuk peningkatan semangat wirausaha mereka. Diharapkan tercapai kesejahteraan spiritual dan ekonomi bagi masyarakat mitra kegiatan pengabdian ini. Kata Kunci: Islamic entrepreneurship; pengolahan sampah plastik The lack of adequate income to support life makes it difficult for mothers in the Majelis Taklimal Barokahl of Mekarsari Village. The lack of entrepreneurship is also a contributing factor. One of the efforts to provide a solution to this problem apart from cultivating an entrepreneurial spirit among the members, is also by providing training that can increase the value of an item, which was previously in the form of plastic waste, into a creation that can be of use value. Plastic waste can be a product that attracts buyers. Creative works of plastic waste have a promising commercial value. The processing of plastic waste into various handicrafts with sale value is expected to create business opportunities for members of the majelis taklim.. Likewise with the Islamic approach, in the sense that while being trained to be creative, the members are also given input to increase their entrepreneurial spirit. It is hoped that spiritual and economic well-being will be achieved for the partner community for this community service activity. Keywords: Islamic entrepreneurship; plastic waste management
“SAY NO TO BULLYING” Sosialisasi Anti Perundungan di SMK Armaniyah Muktiali, Saiful; Ainulyaqin, Muhammad Hamdan; Nugroho, Djoko; Nenda, Nenda; Juariah, Siti
Jurnal Pelita Pengabdian Vol. 2 No. 1 (2024): Januari
Publisher : DPPM Universitas Pelita Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37366/jpp.v2i1.3108

Abstract

Perilaku bullying telah menjadi bagian kehidupan di kalangan remaja terutama para peserta didik yang menginjak pada jenjang SMA maupun SMK. Sebagaimana kita ketahui tindakan perundungan telah menyebar luas di media sosial yang mengakibatkan korban mengalami trauma secara mental dan psikis. Hal ini mendorong penulis beserta tim untuk mengupayakan atau mencegah tindak perundungan dikalangan remaja terutama pada jenjang SMK yang memang rawan terhadap tindakan kekerasan. Salah satu upaya konkrit untuk mengatasi bullying adalah dengan memberikan seminar” Say No To Bullying” dengan harapan dapat memberi wawasan praktis mengenai perilaku bullying dan dampak yang dirasakan oleh korban. Seminar ini dilaksanakan via online dengan peserta didik. Mereka mendapatkan pemaparan pengetahuan mengenai bullying: pengertian, sebab-sebab, dampak negatif, dan pencegahannya. Hasil webinar diharapkan peserta didik mengetahui secara kognitif pengertian bullying, karakter pelaku bullying, korban bullying, dan mengetahui bagaimana menghadapi pelaku bullying. Namun demikian, belum bisa dipastikan apakah mereka benar-benar memiliki perubahan perilaku secara konkrit atau tidak.
Peran Orang Tua dalam Pendidikan Karakter Gemar Membaca terhadap Anak Usia Sekolah Dasar Muktiali, Saiful; Edy, Sarwo; Nenda, Nenda
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i1.7142

Abstract

Pendidikan karakter memainkan peran penting dalam pembentukan kepribadian anak. Salah satu aspek penting dalam pendidikan karakter adalah kegemaran membaca. Orang tua memiliki peran yang sangat besar dalam membentuk karakter gemar membaca pada anak usia sekolah dasar. Dari permasalahan tersebut penelitian ini bertujuan untuk menemukan fakta tentang:1) peran orang tua dalam meningkatkan literasi membaca peserta didik; 2) pola pendidikan dari orang tua dalam meningkatkan literasi membaca peserta didik; dan 3) hambatan yang dialami oleh orang tua dalam meningkatkan literasi membaca peserta didik. Jenis penelitian ini yaitu kualitatif deskriptif dengan metode  atau pendekatan studi kasus. Data  dikumpulkan  melalui observasi  dan  wawancara,  dan data  dianalisis  secara  kualitatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa peran orang tua sangat penting dalam membentuk kebiasaan gemar membaca anak usia sekolah dasar melalui contoh, bimbingan, dan penyediaan lingkungan membaca yang kondusif. Diskusi mengenai temuan ini menunjukkan bahwa pendidikan karakter gemar membaca dapat membentuk anak menjadi pribadi yang kreatif, berpengetahuan luas, dan memiliki kemampuan berpikir kritis. Dalam hal ini, pendidikan karakter gemar membaca juga merupakan investasi jangka panjang bagi masa depan anak. Dalam kesimpulan, penelitian ini menegaskan bahwa peran orang tua sangat signifikan dalam membentuk karakter gemar membaca pada anak usia sekolah dasar dan memberikan rekomendasi untuk meningkatkan peran orang tua dalam pendidikan karakter gemar membaca
Peran Guru Akidah Akhlak dalam Meningkatkan Perilaku Islami Siswa di Madrasah Tsanawiyah Nenda, Nenda; Edy, Sarwo; Muktiali, Saiful; Nugroho, Djoko
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i1.7187

Abstract

Adab peserta didik di MTs Albaqiyatusholihat Cibarusah dinilai kurang baik, terlihat dari perilaku dan sikap yang tidak sopan terhadap guru. Beberapa peserta didik menunjukkan sikap melawan, menolak mengerjakan tugas, dan tidak mematuhi tata tertib sekolah. Pentingnya peran guru akidah akhlak menjadi sorotan, di mana guru berperan sebagai contoh dalam perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai agama Islam yang terkandung dalam Al-Quran dan Hadits. Tujuan dari penelitian ini mencakup pemahaman peran guru akidah akhlak, evaluasi akhlak peserta didik, serta metode peningkatan akhlak di MTs Albaqiyatusholihat Cibarusah Bekasi. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik Proposive Sampling, dengan data diperoleh melalui observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran guru akidah akhlak sangat signifikan dalam meningkatkan akhlak peserta didik. Guru berperan sebagai suri tauladan dengan memberikan contoh yang baik serta menanamkan ajaran dan nilai Islam. Meskipun demikian, masih terdapat kekurangan dalam akhlak peserta didik yang perlu diperbaiki. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, guru akidah akhlak menerapkan metode peningkatan akhlak. Salah satu metode yang diterapkan adalah kegiatan tadarus sebelum pelajaran dimulai, Baca Tulis Qur’an (BTQ), Shalat wajib dan Shalat Dhuha berjamaah, serta Kuliah Tujuh Menit (Kultum). Melalui metode ini, diharapkan peserta didik dapat memperbaiki akhlak mereka sesuai dengan ajaran Islam. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran guru akidah akhlak di MTs Albaqiyatusholihat Pabuaran Cilegon sangat penting dalam membentuk karakter dan akhlak peserta didik. Metode peningkatan akhlak yang diterapkan menjadi sarana efektif untuk mengatasi permasalahan akhlak yang ada di sekolah tersebut