Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV pada mata pelajaran IPAS melalui penerapan model pembelajaran Problem-Based Learning (PBL). Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 14 Cakranegara dengan melibatkan 30 siswa. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada hasil belajar siswa setelah penerapan PBL. Model PBL yang mendorong siswa untuk aktif mencari solusi atas masalah yang relevan dengan kehidupan sehari-hari terbukti efektif dalam meningkatkan motivasi belajar, pemahaman konsep, dan keterampilan berpikir kritis siswa sehingga meningkatnya hasil belajar siswa. Selain itu, Problem Based Learning juga mampu mengatasi permasalahan yang muncul akibat penerapan Kurikulum Merdeka, terutama dalam pembelajaran mata pelajaran IPAS yang baru. Melalui dua siklus pembelajaran, diperoleh hasil bahwa penerapan model Problem Based Learning secara signifikan meningkatkan rata-rata nilai siswa dari 51,7 pada pra-siklus menjadi 79 pada siklus II. Peningkatan ini menunjukkan bahwa Problem Based Learning mampu merangsang keaktifan siswa dalam belajar, meningkatkan pemahaman konsep, dan mengembangkan keterampilan berpikir kritis. Analisis kualitatif menunjukkan bahwa siswa lebih termotivasi, terlibat aktif dalam diskusi kelompok, dan mampu mengaitkan materi pelajaran dengan kehidupan sehari-hari. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa Problem Based Learning merupakan model pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPAS, terutama dalam konteks penerapan Kurikulum Merdeka yang menekankan pada pembelajaran yang berpusat pada siswa dan relevan dengan kehidupan nyata. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Problem Based Learning merupakan alternatif yang efektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPAS.
Copyrights © 2025