Anak usia dini merupakan individu dalam rentang usia 0–6 tahun yang sedang berada pada masaemas perkembangan (golden age), yaitu masa kritis dalam pembentukan struktur dan fungsi otak,perkembangan bahasa, emosi, sosial, dan keterampilan motorik (Irvan, 2020; Adatul’aisy, 2023;Magdalena et al, 2025). Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkanpemahaman dan keterampilan kader Posyandu, guru PAUD, dan orang tua dalam memberikan stimulasiperkembangan kepada anak usia dini berkebutuhan khusus (ABK) melalui pendekatan structured environment.Masalah utama yang diidentifikasi adalah kurangnya pengetahuan dan keterlibatan dalam menciptakanlingkungan yang suportif dan adaptif bagi ABK di lingkungan Posyandu. Metode pelaksanaan terdiri atas tigatahap: persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Kegiatan inti mencakup pelatihan, penyusunan buku saku danmodul edukatif, serta pendampingan penerapan struktur lingkungan secara sederhana. Hasil dari pre-test danpost-test menunjukkan peningkatan pemahaman peserta dari 48,8% menjadi 86,3%. Selain itu, indikatorpemahaman terhadap structured environment, prinsip lingkungan suportif, dan karakteristik ABK mengalamipeningkatan signifikan. Peserta juga mampu merancang ruang stimulasi sederhana dan memahami pentingnyavisualisasi, rutinitas, dan zona aktivitas dalam mendukung tumbuh kembang anak. Evaluasi akhirmenunjukkan tingkat kepuasan peserta sangat tinggi. Program ini diharapkan menjadi model pemberdayaankomunitas yang dapat direplikasi di wilayah lain untuk mendukung inklusivitas layanan anak usia dini.
Copyrights © 2025