Kekurangan Energi Kronis (KEK) pada ibu hamil ditandai dengan LILA < 23,5 cm dan IMT < 18,5. Berdasarkan SKI 2023, prevalensi KEK mencapai 16,9%. Jika tidak ditangani, KEK dapat menimbulkan dampak negatif bagi ibu (anemia, perdarahan) dan janin (BBLR, prematur, stunting). Oleh karena itu, edukasi yang tepat diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil dalam upaya pencegahan KEK. Bertujuan mengetahui pengaruh edukasi gizi seimbang menggunakan media buku saku terhadap pemahaman ibu hamil mengenai pencegahan kekurangan energi kronis di Puskesmas Kuin Raya. Penelitian ini menggunakan desain pra eksperimen, yaitu One GroupPretest-Posttest Design. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 33 ibu hamil, dengan teknik pengambilan sampel yang dilakukan melalui Purposive Sampling. Data primer dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan uji Marginal Homogeneity. Hasil pengetahuan responden sebelum mendapatkan edukasi melalui media buku saku menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang kurang, yaitu sebesar 36,4%. Sementara itu, setelah mendapatkan edukasi dengan media yang sama, mayoritas responden menunjukkan pengetahuan yang baik, mencapai 48,5%. Hasil uji Marginal Homogeneity yang dilakukan untuk membandingkan pengetahuan sebelum dan sesudah edukasi menunjukkan nilai p-value sebesar 0,000 < 0,05. Segingga diharapkan ibu hamil yang telah menerima edukasi dapat menyampaikan informasi tentang risiko Kekurangan Energi Kronis (KEK) kepada masyarakat, terutama kepada ibu hamil lainnya. Penggunaan media buku saku dalam proses edukasi berpengaruh positif terhadap pengetahuan ibu hamil di Puskesmas Kuin Raya.
Copyrights © 2025