Paradigma pemasaran rumah sakit telah mengalami transformasi signifikan dalam beberapa dekade terakhir, dari pendekatan tradisional yang berfokus pada penawaran layanan medis dan promosi konvensional menuju pendekatan kontemporer yang menekankan pengalaman pasien dan strategi digital. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kontroversi seputar perubahan paradigma tersebut, mengidentifikasi perbedaan fundamental antara kedua pendekatan, serta mengevaluasi implikasinya terhadap manajemen rumah sakit di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah systematic review dengan pencarian literatur menggunakan kata kunci yang relevan dan kriteria inklusi-eksklusi yang ketat. Sebanyak 12 artikel yang memenuhi kriteria dianalisis secara mendalam menggunakan pendekatan tematik. Hasil kajian menunjukkan adanya lima area kontroversi utama: (1) komersialisasi layanan kesehatan versus orientasi nilai sosial, (2) standardisasi layanan versus personalisasi, (3) pemasaran massal versus pemasaran berbasis data, (4) komunikasi satu arah versus interaktif, dan (5) ketergantungan pada reputasi versus manajemen pengalaman pasien. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pendekatan integratif yang mengadopsi elemen-elemen kontemporer dengan tetap mempertahankan nilai-nilai tradisional menawarkan keseimbangan optimal untuk rumah sakit di Indonesia. Implikasi praktis meliputi pengembangan strategi pemasaran digital yang tetap mempertahankan sentuhan personal dan nilai kemanusiaan dalam pelayanan kesehatan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025