Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam mengembangkan media pembelajaran inovatif guna mendukung proses belajar mengajar yang lebih efektif. Metode pelaksanaan meliputi pretest, workshop intensif dengan pendekatan praktik langsung, dan posttest untuk mengukur peningkatan pemahaman peserta. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan yang sangat signifikan, dengan nilai rata-rata pretest 35,3 meningkat menjadi 95,3 pada posttest. Analisis data mengungkapkan bahwa kombinasi antara penggunaan tools AR yang user-friendly, pendampingan intensif, dan metode pembelajaran berbasis proyek menjadi faktor kunci keberhasilan program. Namun, tantangan seperti keterbatasan infrastruktur dan kebutuhan akan pendampingan berkelanjutan juga teridentifikasi selama pelaksanaan. Artikel ini memberikan kontribusi praktis dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan dasar melalui integrasi teknologi AR, sekaligus menjadi referensi bagi pengembangan program pelatihan sejenis di masa depan.
Copyrights © 2025