Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

ANALISIS NON LINIER TREMOR VULKANIK GUNUNGAPI RAUNG JAWA TIMUR–INDONESIA Wildani, Arin; Maryanto, Sukir; Gunawan, Hendra; Triastuty, Hetty; Hendrasto, Muhammad
Jurnal Neutrino JURNAL NEUTRINO (Vol 6, No 1
Publisher : Department of Physics, Maulana Malik Ibrahim State Islamic University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (949.419 KB) | DOI: 10.18860/neu.v0i0.2442

Abstract

Penelitian mengenai aktifitas tremor vulkanik gunung Raung yang terekam pada bulan Oktober 2012 telah dilakukan. Data yang digunakan pada penelitian ini yaitu data tremor vulkanik yang terekam pada tanggal 17 Oktober sampai 16 November 2012. Penelitian dimulai dengan seleksi event tremor vulkanik yang jelas. Selanjutnya dilakukan rekonstruksi diagram attraktor dari tremor vulkanik gunung Raung dengan menggunakan teorema delay embedding. Delay time untuk merekonstruksi diagram attraktor ditentukan dengan menggunakan Metode Mutual Information (MI) dan didapatkan delay time tremor vulkanik gunung Raung dalam range   0,08 s - 0,09s. Dimensi embedding ditentukan dengan menggunakan metode False Nearest Neighbour (FNN) dan didapatkan dimensi embedding tremor vulkanik gunung Raung dalam range 4-5. Dengan menggunakan delay time dan dimensi embedding yang didapatkan maka diagram attraktor dapat direkonstruksi. Dimensi fraktal dihitung dengan menggunakan metode dimensi korelasi dan didapatkan nilai dimensi fraktal tremor vulkanik gunung Raung berkisar 2,91  – 3,35. Nilai Lyapunov exponent tremor vulkanik gunung  Raung  didapatkan  berkisar  0,016  –  0,030.  Berdasarkan  dimensi  fraktal  dan  Lyapunov exponent tremor vulkanik gunungapi Raung bersifat kaotik.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL REACT TERHADAP PENGUASAAN KONSEP FISIKA SISWA SMA KABUPATEN PAMEKASAN Wildani, Arin
WACANA DIDAKTIKA Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1234/wd.v4i1.180

Abstract

Penguasaan konsep siswa dalam proses pembelajaran merupakan salahsatu parameter keberhasilan dari proses pembelajaran itu sendiri. Namun pada kenyataannya tidak banyak siswa yang berhasil menguasai konsep yang didapatkan dari sekolah. Hal tersebut ditunjukkan dengan nilai ujian siswa yang masih banyak dibawah rata-rata. Salahsatu mata pelajaran yang dianggap susah dalam pemahaman konsepnya yaitu fisika. Rendahnya penguasaan konsep dari siswa dapat disebabkan oleh beberapa hal, salahsatu diantaranya yaitu model pembelajaran yang digunakan oleh guru. Oleh karena itu dibutuhkan inovasi dalam penggunaan model pembelajaran sehingga penguasaan konsep siswa dapat meningkat. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kontekstual terhadap penguasaan konsep fisika siswa SMA. Penelitian ini merupakan penelitian quasy eksperimen. Desain penelitian yaitu Pretest-Posttest control group Design. Populasi dari penelitian ini yaitu siswa SMA Kabupaten Pamekasan dan sampel dari penelitian ini yaitu dua kelompok siswa kelas X  SMAN 5 Pamekasan yang diambil teknik cluster sampling.  1 kelas sebagai kelas eksperimen, dan 1 kelas sebagai kelas kontrol. Instrument penilaian yang digunakan berupa instrument perlakuan dan instrument pengukuran. Instrument perlakuan  berupa  RPP dan LKS. Sedangkan instrument pengukuran berupa soal postest. Uji soal menggunakan uji validitas,uji reabilitas, uji tingkat kesukaran soal, dan uji daya pembeda soal. Sedangkan uji prasyarat yang digunakan adalah uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis, hipotesis diterima dengan taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan model pembelajaran kontekstual React terhadap penguasan konsep fisika siswa SMA Kabupaten Pamekasan.
ANALISIS SINYAL SEISMIK TREMOR HARMONIK DAN TREMOR SPASMODIK GUNUNGAPI SEMERU, JAWA TIMUR – INDONESIA Wildani, Arin
WACANA DIDAKTIKA Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1234/wd.v3i2.163

Abstract

Tremor vulkanik merupakan salah satu aktivitas seismik yang biasa terekam disekiar gunungapi aktif yang dapat menjadi tanda akan adanya suatu letusan. Salahsatu cara untuk mengetahui karakteristik dari aktivitas sutu gunungapi yaitu dengan analisis spektral. Penelitian ini menggunakan data aktivitas seismik gunungapi Semeru yang terekam pada tahun 2009 di tiga stasiun seismik yaitu Leker, Tretes dan Besukbang. Seleksi data dilakukan dengan memilih sinyal yang memiliki kenampakan sinyal yang bagus pada ketiga stasiun. Berdasarkan kenampakan sinyal, data hasil seleksi diklasifikasikedalam dua kelompok yaitu tremor spasmodik dan tremor harmonik. Analisis spektral dilakukan dengan menerapkan Fast Fourier Transform pada sinyal yang terpilih. Berdasarkan hasil analisis didapatkan frekuensi tremor spasmodik G.Semeru berkisar 1,56 Hz - 1,86 Hz dan frekuensi dasar dari tremor harmonik berkisar antara 1,14 - 2,50 Hz. Kejadian tremor vulkanik di gunung Semeru diduga merupakan hasil osilasi gas didalam pipa konduit, dimana kestabilan pulsa tekanan yang terdapat didalam pipa konduit menghasilkan tremor harmonik dan jika kestabilan itu tidak dicapai maka menjadi sumbermunculnya tremor spasmodik
Analisis Sinyal Seismik Tremor Harmonik dan Tremor Spasmodik Gunungapi Semeru, Jawa Timur – Indonesia Arin Wildani; Sukir Maryanto; Adi Susilo
Wacana Didaktika Vol 3 No 2 (2015): Desember 2015 (Versi Cetak)
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (915.619 KB) | DOI: 10.31102/wacanadidaktika.3.2.140-150

Abstract

Tremor vulkanik merupakan salah satu aktivitas seismik yang biasa terekam di sekitar gunungapi aktif yang dapat menjadi tanda akan adanya suatu letusan. Salahsatu cara untuk mengetahui karakteristik dari aktivitas sutu gunungapi yaitu dengan analisis spektral. Penelitian ini menggunakan data aktivitas seismik gunungapi Semeru yang terekam pada tahun 2009 di tiga stasiun seismik yaitu Leker, Tretes dan Besukbang. Seleksi data dilakukan dengan memilih sinyal yang memiliki kenampakan sinyal yang bagus pada ketiga stasiun. Berdasarkan kenampakan sinyal, data hasil seleksi diklasifikasi kedalam dua kelompok yaitu tremor spasmodik dan tremor harmonik. Analisis spektral dilakukan dengan menerapkan Fast Fourier Transform pada sinyal yang terpilih. Berdasarkan hasil analisis didapatkan frekuensi tremor spasmodik G. Semeru berkisar 1,56 Hz - 1,86 Hz dan frekuensi dasar dari tremor harmonik berkisar antara 1,14 - 2,50 Hz. Kejadian tremor vulkanik di gunung Semeru diduga merupakan hasil osilasi gas didalam pipa konduit, dimana kestabilan pulsa tekanan yang terdapat didalam pipa konduit menghasilkan tremor harmonik dan jika kestabilan itu tidak dicapai maka menjadi sumber munculnya tremor spasmodik
Pengaruh Model Pembelajaran Kontekstual React Terhadap Penguasaan Konsep Fisika Siswa SMA Kabupaten Pamekasan Arin Wildani
Wacana Didaktika Vol 4 No 1 (2016): Juni 2016
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.562 KB) | DOI: 10.31102/wacanadidaktika.4.1.94-101

Abstract

Penguasaan konsep siswa dalam proses pembelajaran merupakan salahsatu parameter keberhasilan dari proses pembelajaran itu sendiri. Namun pada kenyataannya tidak banyak siswa yang berhasil menguasai konsep yang didapatkan dari sekolah. Hal tersebut ditunjukkan dengan nilai ujian siswa yang masih banyak dibawah rata-rata. Salahsatu mata pelajaran yang dianggap susah dalam pemahaman konsepnya yaitu fisika. Rendahnya penguasaan konsep dari siswa dapat disebabkan oleh beberapa hal, salahsatu diantaranya yaitu model pembelajaran yang digunakan oleh guru. Oleh karena itu dibutuhkan inovasi dalam penggunaan model pembelajaran sehingga penguasaan konsep siswa dapat meningkat. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kontekstual terhadap penguasaan konsep fisika siswa SMA. Penelitian ini merupakan penelitian quasy eksperimen. Desain penelitian yaitu Pretest-Posttest control group Design. Populasi dari penelitian ini yaitu siswa SMA Kabupaten Pamekasan dan sampel dari penelitian ini yaitu dua kelompok siswa kelas X SMAN 5 Pamekasan yang diambil teknik cluster sampling. 1 kelas sebagai kelas eksperimen, dan 1 kelas sebagai kelas kontrol. Instrument penilaian yang digunakan berupa instrument perlakuan dan instrument pengukuran. Instrument perlakuan berupa RPP dan LKS. Sedangkan instrument pengukuran berupa soal postest. Uji soal menggunakan uji validitas,uji reabilitas, uji tingkat kesukaran soal, dan uji daya pembeda soal. Sedangkan uji prasyarat yang digunakan adalah uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis, hipotesis diterima dengan taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan model pembelajaran kontekstual React terhadap penguasan konsep fisika siswa SMA Kabupaten Pamekasan
Identifikasi Miskonsepsi Siswa Dengan Three Tier Essay Test Item Pada Materi Hukum Newton Di SMA Negeri 1 Pademawu Ummi Farihah; Arin Wildani
Wacana Didaktika Vol 6 No 01 (2018): Juni 2018
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.302 KB) | DOI: 10.31102/wacanadidaktika.6.01.86-100

Abstract

This research is based on students' unappropriate concept during the learning process with concepts from physicists. The incompatibility of understanding the concept is often referred to as misconception. Students' misconceptions need to be identified and then minimized so that the learning process of students goes well. This study aims to determine the profile of physical misconceptions by using three tier essays on the material of Newton's law. This research is descriptive research with quantitative and qualitative approaches. The subjects in this study were students of class X IPA 2 which consints 31 students with sample selection techniques using Random Sampling. The data collection techniques used in the form of tests and interviews. Data analysis of this misconception is carried out quantitatively and qualitatively. Analysis of quantitative data to be analyzed is the percentage of scientific knowledge, misconceptions, no self-confidence and lack of knowledge. While qualitative data analysis by processing data from research results in the form of interview recordings presented in the form of descriptive data exposure. Based on data analysis, obtained from the 6 questions tested revealed misconceptions in students with a total of 9 misconceptions profiles, so that it can be concluded that in SMAN 1 Pademawu there were misconceptions in the material of Newton's law. Keywords: Misconception, three tier essay, Newton’s law Abstrak: Penelitian ini berlatar belakang ketidaksesuaian konsep siswa pada saat proses pembelajaran dengan konsep dari para ahli fisika. Ketidaksesuaian pemahaman konsep tersebut seringkali disebut sebagai miskonsepsi. Miskonsepsi siswa perlu diidentifikasi dan selanjutnya diminimalisir agar proses belajar siswa berjalan dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil miskonsepsi fisika dengan menggunakan three tier essay pada materi hukum Newton. Penelitian ini merupakan penelitian deksriptif dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas X IPA 2 yang berjumlah 31 siswa dengan teknik pemilihan sampel menggunakan Random Sampling. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan berupa tes dan wawancara. Analisis data miskonsepsi ini dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. Analisis data kuantitatif yang akan dianalisis adalah presentase pengetahuan ilmiah, miskonsepsi, tidak ada keyakinan diri dan kurang pengetahuan. Sedangkan analisis data kualitatif dengan mengolah data dari hasil penelitian berupa rekaman wawancara yang disajikan dalam bentuk paparan data secara deskriptif. Berdasarkan analisis data, diperoleh dari 6 soal yang diujikan terungkap adanya miskonsepsi pada siswa dengan total 9 profil miskonsepsi, sehingga dapat disimpulkan bahwa di SMAN 1 Pademawu terdapat miskonsepsi pada materi hukum Newton.
ANALISIS KORELASI KEMAMPUAN MEMAHAMI DENGAN KEMAMPUAN BERARGUMENTASI SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN ARGUMENT BASED SCIENCE INQUIRY Agus Budiyono
Phenomenon : Jurnal Pendidikan MIPA Vol 10, No 1 (2020): Jurnal Pendidikan MIPA
Publisher : Faculty of Science and Technology, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/phen.2020.10.1.4539

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan korelasi kemampuan memahami dengan kemampuan berargumentasi siswa pada materi elastisitas dengan menggunakan model pembelajaran Argument-Based Science Inquiry (ABSI). Metode dalam penelitian ini menggunakan pre-experiment dengan desain The one group pretest-posttest. Penelitian ini menggunakan sampel siswa kelas XI IPA 2 di Madrasah Aliah Negeri Pamekasan 2 Kabupaten Pamekasan Jawa Timur pada semester ganjil tahun pelajaran 2015/2016. Adapun instrumen yang digunakan pada penelitian ini berupa dari tes kemampuan memahami dan tes kemampuan berargumentasi siswa. Data dianalisis menggunakan korelasi product moment. Hasil analisis data diperoleh besar korelasi kemampuan memahami dengan kemampuan berargumentasi siswa sebesar 0,73 dengan taraf signifikansi sebesar 0,01 yang berarti bahwa dalam taraf kepercayaan 95 % kemampuan memahami berhubungan secara signifikan  terhadap kemampuan berargumentasi, yaitu memiliki korelasi tinggi. Dengan kata lain kemampuan memahami sangat tinggi pengaruhnya terhadap kemampuan berargumentasi siswa.
PENGARUH LEARNING CYCLE 5E BERBANTUAN PERMAINAN MONOPOLI FISIKA BERPOIN (MOKAIN) TERHADAP PENGUASAAN KONSEP PESERTA DIDIK SMA Agus Budiyono; Moh. Afiful Hair; Arin Wildani; Firdausiyah Firdausiyah
Edu Sains: Jurnal Pendidikan Sains & Matematika Vol 8, No 2 (2020): VOLUME 8 NOMOR 2 DESEMBER 2020
Publisher : IAIN Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23971/eds.v8i2.1481

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan dampak penggunaan permainan monopoli fisika berpoin pada model Learning Cycle 5E. Metode yang digunakan adalah kuasi eksperimen menggunakan desain kelas ekperimen dan kelas kontrol dengan pemberian tes awal dan tes akhir. Sampel diambil sebanyak dua kelas melalui metode purposive sampling sebanyak 35 peserta didik pada kelas kontrol dan 35 peserta didik pada kelas kontrol. Data dikumpulkan menggunakan intrumen tes penguasaan konsep dan dampaknya dianalisis menggunakan effect size. Hasil penelitian menunjukkan penguasaan konsep peserta didik pada kelas eksperiman berada pada kategori sedang, yaitu sebesar 0,4 yang artinya 18% penguasaan konsep peserta didik dipengaruhi oleh model Learning Cycle 5E berbantuan permainan monopoli fisika berpoin, sedangkan penguasaan konsep peserta didik pada kelas kontrol berada pada kategori rendah, yaitu sebesar 0,1 yang berarti model Learning Cycle 5E tanpa berbantuan permainan monopoli fisika berpoin hanya berpengaruh sebesar 1%. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa permainan monopoli fisika berpoin pada model pembelajaran Learning Cycle 5E berpengaruh positif terhadapa penguasaan konsep fisika peserta didik.
PENGARUH PENERAPAN MODEL PBL TERINTEGRASI STEAM TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP SISWA Agus Budiyono; Hotimatul Husna; Arin Wildani
EDUSAINS Vol 12, No 2 (2020): EDUSAINS
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training, UIN (State Islamic University) Syarif Hidayatul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/es.v12i2.13248

Abstract

THE EFFECT OF IMPLEMENTATION OF STEAM INTEGRATED PBL MODEL ON CREATIVE THINKING ABILITY JUDGED BY STUDENTS' UNDERSTANDING OF CONCEPTSAbstractThe ability to think creatively is a skill that can support students in 21st-century learning. This study aims to describe the effect of the application of the integrated PBL model and STEAM on the ability to think creatively in terms of students' conceptual understanding. The study used a pre-experimental method using one group pretest-posttest design, that is, only one experimental group without using a control group. The population was all class XI of SMAN 1 Pademawu with samples taken using cluster random sampling, namely only one class. Data were analyzed using two-way ANOVA. The result shows that there is a significant effect of the integrated PBL model and STEAM on high school students' creative thinking (Fhit = 177.189 α = 0.000 <α = 5%). Students 'high understanding of concepts has an impact on students' higher creative thinking abilities when compared to students who have low concept understanding (Fhit = 202,804 α = 0,000 <α = 5%). The interaction between the STEAM integrated PBL model and students 'understanding of the initial concept had a significant effect on students' creative thinking abilities, namely (Fhit = 5.406 α = 0,000 <α = 5%). AbstrakKemampuan berpikir kreatif menjadi kemampuan yang dapat menunjang siswa dalam pembelajaran abad 21. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh penerapan model PBL terintegrasi pendekatan STEAM terhadap kemampuan berpikir kreatif ditinjau dari pemahaman konsep siswa. Penelitian ini menggunakan metode pre-experiment dengan menggunakan desain one group pretest-posttest design yaitu hanya satu kelompok eksperimen dengan tanpa menggunakan kelompok kontrol. Populasinya adalah seluruh kelas XI SMAN 1 Pademawu dengan sampel diambil menggunakan cluster random sampling yakni hanya satu kelas saja. Data dianalisis menggunakan ANAVA Dua Jalur. Penelitian menunjukkan ada pengaruh yang siginifikan model PBL terintegrasi pendekatan STEAM terhadap berpikir kreatif siswa SMA (Fhit = 177.189  Pemahaman konsep siswa yang tinggi berdampak pada kemampuan berpikir kreatif siswa yang lebih tinggi pula jika dibandingkan dengan siswa yang memiliki pemahaman konsep rendah (Fhit = 202.804 . Interaksi antara model PBL terintegrasi STEAM dan pemahaman konsep awal siswa memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa yaitu sebesar (Fhit = 5.406 . 
Pengaruh Model Contextual Teaching and Learning (CTL) Berbantuan Media Ular Tangga Terhadap Penguasaan Konsep Fisika Siswa Arin Wildani; Agus Budiyono; Zaitun Zaitun
Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi (JPFT) Vol 7 No 2 (2021): Juli-Desember
Publisher : Department of Physics Education, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpft.v7i2.2864

Abstract

This research was conducted with the aim of knowing the effect of applying the CTL learning model assisted by snakes and ladders media on students' conceptual mastery in pesantren-based schools. This research is a quasi-experimental research with research design using pretest-posttest control group design. The population in this study were all students of a pesantren-based school in Pamekasan. while the sample consists of two groups, namely the experimental class and the control class with the sampling technique using random sampling technique. The sample of the experimental class and control class consisted of 40 students. The experimental class was given the CTL model learning treatment with snakes and ladders media while the control class only applied the CTL model. The instrument used in this research is the student's concept mastery test instrument in the form of multiple-choice questions. Data was collected by means of tests and filling out questionnaires. Data analysis was carried out by using the Independent Sample T Test. The results showed that tcount > ttable with a significance of 0.000 or a significance of <0.05, which means that the snake-and-ladder-assisted model has a significant effect on students' conceptual mastery.