Hosnol Hotimah
Universitas Islam Madura

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Model PBL Diperkaya dengan Reading and Concept Map: Apakah Efektif dalam Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Minat Baca Siswa? Hosnol Hotimah; Shefa Dwijayanti Ramadani
Phenomenon : Jurnal Pendidikan MIPA Vol 11, No 1 (2021): Jurnal Pendidikan MIPA
Publisher : Faculty of Science and Technology, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/phen.2021.11.1.7524

Abstract

Rendahnya keterampilan berpikir kritis dan minat baca siswa Indonesia menuntut para pendidik untuk menghadirkan alternatif pembelajaran dengan model pembelajaran yang dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan minat baca. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh model pembelajaran Remap PBL terhadap keterampilan berpikir kritis dan juga minat baca siswa. Peniltian dilaksanakan menggunakan quasi experiment dengan desain penelitian non-equivalent pretest posttest control group. Rubrik penilaian keterampilan berpikir kritis yang terintegrasi tes essai dan angket motivasi digunakan untuk mengumpulkan data penelitian. Hasil pengujian Anacova menunjukkan bahwa ada pengaruh Remap PBL terhadap keterampilan berpikir kritis (p = 0,000) dan minat baca siswa (p = 0,015). Hasil analisis juga menunjukkan keterampilan berpikir kritis siswa pada kelas yang diajarkan Remap PBL meningkat sebesar 67,1%, sementara pada kelas yang menerapkan pembelajaran saintifik sebesar 47,7%. Demikian pula, Remap PBL terbukti mampu meningkatan minat baca siswa sebesar 9,8%, dibandingkan kelas kontrol yang menerapkan pembelajaran saintifik dengan peningkatan sebesar 5,9%. Dengan demikian, model pembelajaran Remap PBL dapat dijadikan sebagai alternatif pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan minat baca siswa.
Model Pendidikan Berbasis Lima Menara Ilmu: Kajian Integrasi Nilai Keislaman, Keindonesiaan, Kemaduraan, Kepesantrenan, dan Keaswajaan dalam Pembelajaran Sains Budiyono, Agus; Haris, Abd.; Antika, Linda Tri; Wildani, Arin; Hotimah, Hosnol
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 10 No. 2 (2025): Mei
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v10i2.3275

Abstract

Meningkatnya kebutuhan untuk menjembatani dikotomi antara ilmu agama dan ilmu pengetahuan dalam pendidikan tinggi Islam, khususnya dalam konteks pesantren yang menempatkan pendidikan berbasis nilai sebagai hal yang utama, maka dibutuhkan suatu konep integrasi keilmuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan konsep integrasi Lima Menara Ilmu dalam pembelajaran sains di Universitas Islam Madura (UIM) sebagai model pendidikan berbasis pesantren yang relevan bagi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) lainnya di Indonesia. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada pentingnya mengharmoniskan ilmu sains dengan nilai-nilai Keislaman, Keindonesiaan, Kemaduraan, Kepesantrenan, dan Keaswajaan dalam satu sistem pembelajaran yang komprehensif. Metode penelitian yang digunakan adalah kajian pustaka dan Focus Group Discussion (FGD) dengan 15 ahli dari bidang sains, pendidikan agama Islam, studi Islam, Pancasila dan kewarganegaraan, dan budayawan untuk merumuskan sintesis integratif dalam lima tingkatan: filosofi, metode dan pendekatan riset, materi, strategi pembelajaran, serta evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap nilai memiliki peran penting dalam membentuk karakter akademik dan moral mahasiswa, di mana nilai Keislaman memperkuat landasan epistemologi berbasis wahyu, Keindonesiaan menanamkan nasionalisme, Kemaduraan mengangkat etnosains lokal, Kepesantrenan menginternalisasi tradisi akademik khas pesantren, dan Keaswajaan membangun sikap moderat dan toleran. Integrasi kelima pilar ini menciptakan model pembelajaran sains yang komprehensif dan relevan secara kontekstual. Integrasi ini diharapkan dapat diterapkan pada PTKIS berbasis pesantren lainnya untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya unggul dalam sains tetapi juga memiliki karakter religius, nasionalis, dan berwawasan budaya.
Pelatihan pembuatan sumber belajar berbasis Augmented Reality (AR) bagi guru SDIT ABFA Pamekasan Wildani, Arin; Iswahyudi, Ary; Budiyono, Agus; Hotimah, Hosnol
Darmabakti : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 6 No 02 (2025): Darmabakti : Junal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Lembaga Peneliian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Madura (UIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/darmabakti.2025.6.02.248-253

Abstract

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam mengembangkan media pembelajaran inovatif guna mendukung proses belajar mengajar yang lebih efektif. Metode pelaksanaan meliputi pretest, workshop intensif dengan pendekatan praktik langsung, dan posttest untuk mengukur peningkatan pemahaman peserta. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan yang sangat signifikan, dengan nilai rata-rata pretest 35,3 meningkat menjadi 95,3 pada posttest. Analisis data mengungkapkan bahwa kombinasi antara penggunaan tools AR yang user-friendly, pendampingan intensif, dan metode pembelajaran berbasis proyek menjadi faktor kunci keberhasilan program. Namun, tantangan seperti keterbatasan infrastruktur dan kebutuhan akan pendampingan berkelanjutan juga teridentifikasi selama pelaksanaan. Artikel ini memberikan kontribusi praktis dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan dasar melalui integrasi teknologi AR, sekaligus menjadi referensi bagi pengembangan program pelatihan sejenis di masa depan.