Puisi merupakan karya sastra yang banyak diminati oleh masyarakat segala usia. Pesan atau makna yang disampaikan dalam sebuah puisi tidak selalu menggunakan kalimat sederhana. Oleh karena itu, tujuan karya ini adalah menganalisis puisi Teja Purnama berdasarkan ilmu semantik Akulah Meda. Metode deskriptif kualitatif digunakan untuk penelitian. Fokus semantik penelitian ini adalah: Pada aspek makna leksikal, makna gramatikal, makna referensial, dan makna non-referensial yang terdapat pada puisi Akulah Medan karya Teja Purnama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa puisi Akulah Medan karya Teja Pernama terdiri atas tujuh bait dan makna semantiknya sebanyak 50 kata bermakna leksikal, 11 kata bermakna gramatikal, 19 kata bermakna referensial, dan 6 kata bermakna non referensial. Makna paling semantik yang terdapat dalam puisi adalah makna leksikal. Hal ini dikarenakan penulis menggunakan kata-kata yang memiliki makna sebenarnya.
Copyrights © 2025