Penelitian ini bertujuan untuk memahami komponen struktural dan dramatik dalam naskah drama serta bagaimana elemen tersebut berdampak pada makna dan efek dari naskah drama “Bumi Manusia” karya Pramdoedya Ananta Toer. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan struktural. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka dan data sekunder karena sumber-sumber berasal dari buku, jurnal, dan artikel yang relevan dengan fokus penelitian. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis struktural. Hasil analisis dari naskah “Bumi Manusia” karya Pramdoedya Ananta Toer, yang meliputi tema, alur, tokoh dan penokohan, latar, dan sudut pandang. Tokoh utama dalam naskah drama “Bumi Manusia” karya Pramdoedya Ananta Toer, yaitu; Minke, Nyai Ontosoroh, dan Annelies. Tema yang melatar belakangi cerita adalah perjuangan identitas, martabat, dan kesadaran kolektif dalam menghadapi penindasan kolonial. Alur dalam Bumi Manusia bergerak dengan cara linear, dimulai dari pengenalan karakter hingga penyelesaian konflik besar yang dihadapi oleh para karakter. Latar tempat dan waktu dalam Bumi Manusia memainkan peran krusial dalam menciptakan suasana naratif dan memperkuat tema ketidakadilan sosial. Sudut pandang yang digunakan sudut pandang orang pertama. Hubungan antara unsur satu dengan unsur lainya yaitu setiap unsur memiliki peran dan fungsi masing-masing yang dalam melengkapi jalanya cerita baik tema, alur, tokoh dan penokohan, latar, dan sudut pandang. Didukung juga dengan struktur dramatik yang membuat naskah drama memiliki alur yang baik dan terstruktur.