Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS SEMANTIK PADA PUISI “AKULAH MEDAN” KARYA TEJA PURNAMA Berkatiah; Khoyriyah, Dwinda; Siregar, Adellya Rosari; Togatorop, Diah Pasyha; Sari, Yuliana
JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) Vol. 14 No. 1` (2025): JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) EDISI APRIL
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/sasindo.v14i1`.68833

Abstract

Puisi merupakan karya sastra yang banyak diminati oleh masyarakat segala usia. Pesan atau makna yang disampaikan dalam sebuah puisi tidak selalu menggunakan kalimat sederhana. Oleh karena itu, tujuan karya ini adalah menganalisis puisi Teja Purnama berdasarkan ilmu semantik Akulah Meda. Metode deskriptif kualitatif digunakan untuk penelitian. Fokus semantik penelitian ini adalah: Pada aspek makna leksikal, makna gramatikal, makna referensial, dan makna non-referensial yang terdapat pada puisi Akulah Medan karya Teja Purnama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa puisi Akulah Medan karya Teja Pernama terdiri atas tujuh bait dan makna semantiknya sebanyak 50 kata bermakna leksikal, 11 kata bermakna gramatikal, 19 kata bermakna referensial, dan 6 kata bermakna non referensial. Makna paling semantik yang terdapat dalam puisi adalah makna leksikal. Hal ini dikarenakan penulis menggunakan kata-kata yang memiliki makna sebenarnya.
Apresiasi Puisi “Angin Berbisik” Karya Rendra Rahim dengan Pendekatan Postmodernisme Purba, Elma Natalia; Togatorop, Diah Pasyha; Sinurat, Elsah; Sipayung, Widia Wati; Lubis, Fitriani
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Analisis puisi "Angin Berbisik" dengan pendekatan postmodernisme dapat mengungkap bagaimana Rendra Rahim memanfaatkan elemen posmodern untuk menyampaikan pesan dan gagasannya. Dalam puisi ini, Rendra Rahim mengadopsi beberapa prinsip posmodern, seperti penolakan terhadap kebenaran tunggal, penekanan pada subjektivitas, serta permainan bahasa yang khas. Metode yang di gunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, yang merupakan jenis atau rancangan penelitian yang digunakan untuk meneliti sebuah objek yang alamiah. Penelitian deskriptif kualitatif bertujuan untuk menjelaskan secara lebih rinci permasalahan yang akan diteliti dengan mempelajari semaksimal mungkin seorang individu, suatu kelompok atau suatu kejadian. Dalam pendekatan postmodernisme, makna yang terkandung dalam puisi ini dapat dilihat sebagai makna yang tidak tetap dan selalu berubah. Makna yang terkandung dalam puisi ini terbuka untuk interpretasi yang berbeda-beda oleh pembaca. Dalam puisi ini, Rendra Rahim menggunakan metafora dan simbolisme yang sangat subjektif, sehingga makna yang terkandung dalam puisi ini dapat berbeda-beda tergantung Pada Interpretasi Pembaca