Literasi merupakan keterampilan mendasar dan penting bagi siswa dalam menghadapi tantangan yang akan di hadapi kedepanya. Literasi tidak hanya mencangkup kemampuan membaca ataupun menulis, dalam era digital literasi menjadi kunci untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Rendahnya tingkat literasi siswa dapat disebabkan faktor-faktor lain salah satunya adalah kurangnya akses terhadap bahan bacaan yang berkualitas ataupun minimnya minat baca di kalangan siswa tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Menurut Sugiyono (2019) metode kualitatif adalah metode yang digunakan untuk meneliti kondisi objek yang alamiah dengan peneliti sebagai instrumen kunci. Dalam metode ini, data dikumpulkan secara induktif melalui trigulasi, yaitu dengan menggabungkan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini bahwa di temukanya berbagai temuan penting yang menyimpulkan tingkat literasi siswa SMPN 1 Ciruas dari metode pembelajaranmengulas karya fiksi yaitu, peningkatan minat baca, pemahaman materi fiksi, kemampuan analisis, keterlibatan aktif siswa saat proses pembelajaran dengan hasil yang berbeda-beda tiap kelasnya. Penelitian ini penulis berharap tingkat literasi yang rendah menjadi tanggungjawab bersama melalu metode yang bisa di lakukan guru untuk mengatasi hal tersebu, kemudia peran lembaga dan orang tua juga menjadi ha penting bagi kesadaran kita semua mengenai pentingnya literasi dalam keberlangsungan tumbuh kembang siswa, terutama siswa/siswi SMPN 1 Ciruas.
Copyrights © 2025