Tailing merupakan limbah hasil pengolahan bijih yang masih dapat berpotensi menghasilkan manfaat jika diolah sebaik mungkin. Tailing timah berupa pasir biasanya mengandung mineral-mineral pengikut salah satunya yaitu zirkon. Zirkon merupakan salah satu senyawa kimia yang bersifat stabil. Zirkon sering ditemukan mengandung unsur radioaktif yang terdapat dalam struktur kristalnya. Terdapatnya kandungan zirkon dalam tailing timah menandakan masih adanya manfaat dari tailing timah tersebut. Penelitian ini menggunakan metode shaking table untuk memisahkan tailing timah dengan media pemisah larutan NaCl guna meningkatkan kadar zirkon dalam sampel tailing timah. Sampel yang digunakan dalam penelitian menggunakan tailing timah yang diperoleh dari PT Timah Tbk site Toboali, Bangka Selatan. Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan metode eksperimental, untuk melihat pengaruh konsentrasi NaCl terhadap pemisahan bijih timah dengan metode shaking table. Konsentrasi NaCl yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, 2,5; 3,76; dan 7,5 M, dengan kemiringan 0,9° yang dimana masing-masing variabel menggunakan sampel berukuran +100 mesh sebanyak 4000 gram. Sampel awal sebelum penelitian dilakukan uji kandungan mineral (XRD) dan uji kadar zirkon (XRF), lalu pada konsentrat hasil pengolahan dilakukan uji kadar zirkon (XRF), sehingga dapat mengetahui dan memperhitungkan perolehan dari setiap pengujian yang dilakukan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025