Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Analisa pH dan Warna Tanah untuk Pemilihan Tanaman pada Kegiatan Reklamasi Eriko Jiliano; Reza Aryanto; Ririn Yulianti; Edy Jamal Tuheteru; Suliestyah
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 5 No. 2 (2022): November
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/imej.v5i2.15977

Abstract

Reklamasi merupakan suatu hal yang harus dilakukan setiap perusahaan pertambangan berdasarkan peraturan yang tercantum dalam UU No.3 tahun 2020. Hal tersebut dilakukan untuk mengembalikan alam ke bentuk semula. Reklamasi ini sudah dilakukan dengan penutupan lahan tambang dengan cara penanaman pohon seperti pohon sengon dan beberapa tanaman hias oleh pihak PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Tujuan dari penelitian ini adalah dengan pemilihan tumbuhan yang cocok di kawasan reklamasi. Tumbuhan yang cocok akan dapat membantu memulihkan fungsi alamiah lingkungan area pertambangan, namun terdapat beberapa tumbuhan yang perlu dikaji nilai ekologis dan ekonomis sehingga dapat memberikan keuntungan. Berdasarkan hal tersebut melakukan analisa dengan menguji pH dan warna tanah untuk pemilihan tumbuhan yang cocok agar tercapainya untuk mendapatkan nilai ekologis dan ekonomis maksimum dalam kegiatan reklamasi. Hasil uji pH tanah diperoleh dengan nilai rata – rata nya 7,91 pada quarry D dan 6,37 pada quarry E yang berarti masih dalam kategori baik untuk tumbuhan. Sampel warna tanah yang diperoleh menurut musell soil color chart pada lahan reklamasi cokelat dan cokelat gelap termasuk dalam kategori subur. Dari 2 variabel tersebut mendapatkan beberapa jenis pohon seperti pohon mahoni, pohon jati, pohon albasia, pohon trembesi, pohon jabon dan pohon pinus. Sehingga dapat menilai jenis tumbuhan yang cocok dari segi ekologis, dan ekonomis maksimum. Hasil analisa perbandingan ekologis dan perhitungan ekonomis, didapat bahwa pohon jati releatif lebih cocok ditanam dilahan reklamasi dibandingan dengan pohon pohon yang lain. Hasil perhitungan didapatkan pohon jati memiliki keutungan panen sebesar 229,4 M.
Rencana Revegetasi Pada Lahan Reklamasi Disposal Area PT. Batu Hitam Jaya Provinsi Jambi -, Farhan Ghalib Dinata; Edy Jamal Tuheteru; Ririn Yulianti; Reza Aryanto; Suliestyah; Purwiyono, Taat Tri
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 6 No. 2 (2023): November
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/imej.v6i2.18527

Abstract

Kegiatan pertambangan akan berdampak terhadap ekosistem kehidupan flora maupun fauna yang ada disekitar lokasi penambangan. Selain itu pada lokasi penambangan terjadi pemadatan bahkan minim kandungan unsur hara, serta minimnya populasi dan aktivitas mikroba tanah potensial. Maka PT. Batu Hitam Jaya akan melakukan kegiatan revegetasi pada lahan reklamasi disposal area dengan luas 4,6 ha untuk mengembalikan lahan yang terganggu akibat kegiatan penambangan, yang diharapkan juga dapat menghasilkan nilai tambah bagi lingkungan dibandingkan dengan keadaan sebelumnya. Kegiatan revegetasi pada lahan reklamasi tersebut dilakukan dengan tahapan analisa kualitas tanah, pemasangan ajir, pengadaan bibit tanaman, pembuatan lubang tanaman, pemberian pupuk, penanaman dan pemeliharaan tanaman. Sehingga dari hasil analisa kualitas tanah pada lokasi reklamasi disposal area PT. Batu Hitam Jaya merupakan lempung liat berpasir (Sandy Clay Loam), dengan kandungan pasir 61,04%, debu 17,08% dan liat 21,87%. Oleh karena itu jenis tanaman yang digunakan adalah cover crop dengan jenis Calopogonium Mucunoides (CM), tanaman pionir berupa sengon dan tanaman lokal digunakan jenis tanaman pohon pulai. Dengan jumlah bibit yang dibutuhkan 28,9 kg bibit cover crop, 3.163 bibit tanaman pionir dan 794 bibit tanaman lokal.
Potensi Pemanfaatan Air Danau Pascatambang di Wilayah Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat Maulana, Yuga; Tuheteru, Edy Jamal; Burhannudinnur, Muhammad; Hartami, Pantjanita Novi; Suliestyah; Alan, Muhammad Rallupy Meyraldo
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia (JAMIN) Vol 6 No 2 (2024): JURNAL ABDI MASYARAKAT INDONESIA (JAMIN)
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/jamin.v6i2.18197

Abstract

Mineral and coal mining has a significant impact on the surrounding environment. One of these impacts is the formation of post-mining lakes, often referred to as mine voids or pit lakes. The unavailability of rocks or the lack of cover material to backfill the mining area forms post-mining lakes. A post-mining lake forms when water fills the mine hole. In rock mining with the quarry method that reaches a certain depth, post-mining lakes are often formed because all the rocks are taken as products, so that no cover rock remains. The existence of post-mining lakes in several areas can have both positive and negative impacts. The positive impact is the sustainable use of post-mining lakes, for example, as a water resource for the surrounding community. Given the important role of post-mining lakes, it is necessary to conduct socialization with the community about how to utilize them. One area that requires attention is the Rumpin area, Bogor Regency, West Java, which has many post-mining lakes. We expect the community to gain insight and input regarding the potential utilization of water from post-mining lakes through this socialization activity. Thus, we can achieve the goal of sustainable mining while directly benefiting the surrounding community.
PENGARUH MODIFIKASI PERMUKAAN KARBON AKTIF BATUBARA MENGGUNAKAN SURFAKTAN SODIUM DODECYL SULFATE (SDS) TERHADAP SERAPAN LOGAM Fe DAN Mn DALAM AIR ASAM TAMBANG ARTIFISIAL Suliestyah; Tuheteru, Edy; Palit, Christin; Sari, Indah Permata; Aryanto, Reza; Samsudin, Anggun
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 6 No. 2 (2023): November
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/imej.v6i2.14704

Abstract

Air Asam Tambang (AAT) adalah salah satu permasalahan lingkungan terjadi dari perusahaan pertambangan khususnya pertambangan batubara, sehingga harus dilakukan pengolahan atau treatment secara tepat. Treatment AAT pada tahun 2021 menggunakan karbon aktif batubara 60 mesh yang memiliki komposisi 60% batubara dan 40% ZnCl2 yang diaplikasikan untuk penyerapan logam Fe dan Mn pada AAT Artifisial, penyerapan yang diperoleh sebesar 9,97% untuk logam Mn. Pada Penelitian dengan metode eksperimen ini dilakukan modifikasi permukaan karbon aktif menggunakan surfaktan Sodium Dodecyl Sulfate (SDS) untuk meningkatkan jumlah serapan terhadap logam Mn. Penelitian ini menggunakan variabel berupa konsentrasi awal larutan AAT artifisial dan konsentrasi surfaktan untuk karbon aktif termodifikasi. Karakterisasi karbon aktif dilakukan dengan analisa bilangan iodin. Berdasarkan penelitian sebelumnya, penelitian ini mengalami kenaikan penyerapan pada logam Mn. Tingkat penyerapan logam Mn paling optimal ada pada karbon aktif 1,5CMC yaitu sebesar 19,43% dengan konsentrasi awal larutan Air Asam Tambang sebesar 4,565 mg/L. Variasi konsentrasi surfaktan 1,5CMC ini mampu menaikkan pH menjadi 4,27 dengan pH awal 2,94. Dari hasil yang telah diperoleh perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk meningkatkan serapan terhadap logam Mn dengan bahan dasar dari batubara.
Analisis Efisiensi Pengukuran Volume Saprolit Menggunakan Fotogrametri, Survei, dan Ore Hauling Pada PT. Roda Jaya Sakti PIT Central West 8 Pradana, Bimo Arlingga; Purwiyono, Taat Tri; Maulana, Yuga; Tuheteru, Edy Jamal; Suliestyah
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 7 No. 1 (2024): Mei
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/imej.v7i1.20710

Abstract

PT Roda Jaya Sakti membantu PT Hengjaya Mineralindo menambang nikel melalui metode tambang terbuka. Perhitungan volume material yang dihasilkan dari tambang diperlukan untuk kegiatan pemindahan hasil material ke area ETO. PT Roda Jaya Sakti melakukan ini dengan menggunakan GPS Geodetik dan penghitungan truk atau dengan menimbang material secara langsung. Namun, PT Roda Jaya Sakti saat ini mencoba menggunakan metode fotogrametri untuk menghitung volume material yang ada di ETO. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan antara metode GPS Geodetik, jumlah truk, dan UAV/drone dalam perhitungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan dalam perhitungan antara metode GPS Geodetik, jumlah truk, dan UAV/drone. Hasil penelitian tersebut adalah sebagai berikut: pengukuran dengan drone atau fotogrametri menghasilkan volume 36.216 m3, hasil survei 36.502,8 m3, hasil truk 37.941 m3, dan volume skala 42.226 m3. Beberapa penyebab pelapukan termasuk kesalahan manusia, area rumah yang berdekatan, konstruksi kubah yang kurang baik, sisa material di dalam rumah, dan proses digitalisasi yang buruk. Ekskavator dan ember ADT dan DT yang menggunakan material basah.
Analisis Geokimia Batuan untuk Mengidentifikasi Potensi Pembentukan Air Asam Tambang di PT. Banjarsari Pribumi, Lahat, Sumatera Selatan Simarmata, Yoki omando; Tuheteru, Edy Jamal; Aryanto, Reza; Suliestyah; Fadliah
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 7 No. 1 (2024): Mei
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/imej.v7i1.20722

Abstract

Air asam tambang dapat dihasilkan karena batuan penutup batubara yang mengandung mineral sulfida terekspos oleh udara dan air. Pembentukan air asam di tambang merupakan salah satu masalah lingkungan yang disebabkan oleh aktivitas pertambangan batubara. Air asam tambang, juga dikenal sebagai AAT, adalah air yang bersifat asam yang berasal dari oksidasi mineral sulfida yang terpajan atau terdedah (terpapar) di udara dengan kehadiran air. Ini memiliki tingkat keasaman yang tinggi dan sering ditunjukkan dengan pH yang rendah di bawah 5. Karakterisasi geokimia batuan adalah langkah pertama menuju pemahaman proses pembentukan air asam tambang. Ini terdiri dari uji statik dan uji kinetic yang dapat divalidasi. Sebanyak enam sampel (BP-A, BP-B, BP-C, BP-D, BP-E, dan BP-F) akan dikumpulkan dan diuji di Laboratorium Analisi Batubara dan Mekanika Batuan FTKE Universitas Trisakti. Karakteristik batuan, pH, postnsi pembentukan sulfida, dan geokimia batuan akan dievaluasi selama uji statik sampel; hasilnya akan dikategorikan sebagai PAF jika batuan tersebut berpotensi menghasilkan air asam tambang, dan NAF jika batuan tersebut tidak berpotensi menghasilkan air asam tambang.
Studi Penggunaan Kapur Tohor dan Tawas Untuk Pengolahan Air Asam Tambang di Settling Pond 8 PT Internasional Prima Coal Susanti, Chiesa Artamevia Diva; Tuheteru, Edy Jamal; Suliestyah; marwanza, irfan
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 7 No. 2 (2024): November
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/imej.v7i2.20780

Abstract

Permasalahan yang ada pada kegiatan tambang terbuka (open pit mine) salah satunya yaitu air asam tambang (AAT). AAT berasal dari batuan yang mengandung mineral sulfida dan terpapar kondisi atmosfer, yang mengakibatkan pembentukan asam yang mengandung tingkat sulfat yang tinggi sehingga air mempuyai nilai pH, mengandung zat tersuspensi (total suspended solid), besi serta mangan dengan konsentrasi yang tinggi. Kondisi settling pond 8 saat ini memiliki kualitas air dengan pH 3,93 ; TSS 385 mg/l ; Fe 0,03 mg/l ; Mn 5 mg/l. Dari hasil penelitian berdasarkan sampel dari settling pond 8 dibutuhkan kapur tohor untuk penetralan AAT sebanyak 2.820 kg/bulan kapur tohor yang diharapkan dapat meningkatkan pH dari 3,93 menjadi pH 7,57, untuk tawas dibutuhkan 4.230 kg/bulan tawas yang diharapkan dapat menurunkan TSS dari 385 menjadi 175 serta pemberian kapur tohor dan tawas dengan variasi jeda waktu dua hari sekali dapat memelihara kualitas air dan menjaga stabilitas pH dengan baik.
ANALISIS KUALITAS TANAH DAN AIR DI DESA CIKARAWANG,KECAMATAN DRAMAGA, KABUPATEN BOGOR: UPAYAPENGELOLAAN LINGKUNGAN BERKELANJUTAN Ririn Yulianti; Pantjanita Novi Hartami; Suliestyah; Christin Palit; Mohammad Apriniyadi; Restrida Nalaia Dame
JUARA: Jurnal Wahana Abdimas Sejahtera Volume 6, Nomor 2, Juli 2025
Publisher : Jurusan Teknik Lingkungan Fakultas Arsitektur Lanskap dan Teknologi Lingkungan, Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/2jth0g37

Abstract

Penurunan kualitas lingkungan hidup, terutama tanah dan air, menjadi salah satu tantangan utama dalam menjaga keberlanjutan sumber daya alam di berbagai daerah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi kualitas tanah dan air di Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, guna memberikan rekomendasi pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. Pengukuran kualitas tanah dilakukan melalui analisis parameter kimia seperti kadar C-organik, N-total, dan KTK, sedangkan kualitas air dianalisis berdasarkan parameter fisik dan kimia, termasuk TDS, pH, dan kandungan logam berat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tekstur tanah di Desa Cikarawang didominasi oleh tanah liat dengan kandungan unsur hara yang cukup tinggi, sehingga cocok untuk penanaman tanaman hias dan pertanian hortikultura. Kualitas air di daerah ini memenuhi standar yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan No. 2 Tahun 2023, dengan parameter fisik dan kimia dalam batas yang diperbolehkan, menjadikan air layak untuk berbagai penggunaan, termasuk air baku dan irigasi. Temuan ini memberikan dasar bagi pemangku kepentingan untuk mengimplementasikan strategi pengelolaan lingkungan yang lebih efektif guna menjaga keseimbangan ekosistem dan memaksimalkan potensi sumber daya alam lokal secara berkelanjutan.
PENGARUH KONSENTRASI LARUTAN GARAM NATRIUM KLORIDA SEBAGAI MEDIA PEMISAH TAILING TIMAH DENGAN METODE SHAKING TABLE Madani Saputra, Naufal; Subandrio; Palit, christin; Dahani, Wiwik; Suliestyah; Fadliah
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 8 No. 1 (2025): Mei
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/imej.v8i1.22278

Abstract

Tailing merupakan limbah hasil pengolahan bijih yang masih dapat berpotensi menghasilkan manfaat jika diolah sebaik mungkin. Tailing timah berupa pasir biasanya mengandung mineral-mineral pengikut salah satunya yaitu zirkon. Zirkon merupakan salah satu senyawa kimia yang bersifat stabil. Zirkon sering ditemukan mengandung unsur radioaktif yang terdapat dalam struktur kristalnya. Terdapatnya kandungan zirkon dalam tailing timah menandakan masih adanya manfaat dari tailing timah tersebut. Penelitian ini menggunakan metode shaking table untuk memisahkan tailing timah dengan media pemisah larutan NaCl guna meningkatkan kadar zirkon dalam sampel tailing timah. Sampel yang digunakan dalam penelitian menggunakan tailing timah yang diperoleh dari PT Timah Tbk site Toboali, Bangka Selatan. Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan metode eksperimental, untuk melihat pengaruh konsentrasi NaCl terhadap pemisahan bijih timah dengan metode shaking table. Konsentrasi NaCl yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, 2,5; 3,76; dan 7,5 M, dengan kemiringan 0,9° yang dimana masing-masing variabel menggunakan sampel berukuran +100 mesh sebanyak 4000 gram. Sampel awal sebelum penelitian dilakukan uji kandungan mineral (XRD) dan uji kadar zirkon (XRF), lalu pada konsentrat hasil pengolahan dilakukan uji kadar zirkon (XRF), sehingga dapat mengetahui dan memperhitungkan perolehan dari setiap pengujian yang dilakukan.
KAJIAN KANDUNGAN BESI DAN SILIKA PADA MOLTEN ALUMINIUM DALAM PROSES HALL HEROULT DENGAN METODE STATISTICAL PROCESS CONTROL DI PT X  Septiano, Michael; Subandrio; Kurniawati, Riskaviana; Dahani, Wiwik; Palit, Christin; Suliestyah
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 8 No. 1 (2025): Mei
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/imej.v8i1.22303

Abstract

Aluminium berasal dari deposit bauksit yangmengandung bijih aluminium dengan beraneka macam komposisi didalamnya. Bauksit memiliki kandungan alumina yang tinggi, yaitu sekitar 30% hingga 60% . Proses Hall Heroult adalah proses elektrokimia di mana alumina dilarutkan dalam elektrolit dan direduksi menjadi aluminium pada suhu sekitar 960 °C untuk menghasilkan aluminium. Pada proses pengolahannya alumina masih memiliki kandungan pengotor diantaranya Fe dan Si, bahkan hingga menjadi produk akhir. Penelitian ini ingin mengkaji apakah selama proses hall heroult berlangsung kandungan besi dan silika pada proses masih dalam batas pengendalian atau tidak dengan metode statistical process control dan diakhiri dengan kombinasi optimal akan kandungan besi dan silika. Hasil kajian dengan metode statistical process control dengan alat bantu control chart didapati pada X Bar Chart dan R Chart Fe Content dan Si Content pada periode bulan Juni 2023 hingga November 2023. Untuk subkelompok Fe Content masih berada dalam batas pengendalian, baik untuk rata-rata maupun variabilitas proses dikarenakan tidak menyinggung UCL X (0.170), LCL X (0.100) dan UCL R (0.144), LCL R (0). Selanjutnya untuk subkelompok Si Content pada subkelompok pertama melewati batas kendali atas pada UCL X (0.046) dan UCL R (0.022) pada titik subkelompok satu sebesar 0.049 pada X Bar Chart dan 0.023 pada R Chart, tetapi aman untuk batas kendali bawah karena tidak menyinggung atau melewati LCL X (0.035).