Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis optimalisasi layanan bimbingan dan konseling dalam mengatasi kesulitan belajar siswa kelas V di SDN 18 Anduring Kota Padang. Fokus penelitian diarahkan pada identifikasi faktor penyebab kesulitan belajar serta peran layanan bimbingan dan konseling dalam memberikan solusi atas permasalahan tersebut. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pemilihan subjek dilakukan melalui purposive sampling, melibatkan guru kelas V, beberapa siswa yang mengalami kesulitan belajar, serta guru lain yang relevan dengan penelitian ini. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui tiga tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru belum memiliki program bimbingan dan konseling yang terstruktur. Layanan yang diberikan masih sebatas bimbingan belajar yang dilaksanakan oleh guru kelas sesuai dengan pemahaman masing-masing terhadap konsep layanan bimbingan dan konseling. Pelaksanaan layanan cenderung berorientasi pada pencapaian target pembelajaran, bukan pada penyelesaian permasalahan atau hambatan belajar siswa. Selain itu, strategi yang digunakan guru lebih menekankan pada metode perbaikan (remedial) dan pengayaan, namun belum sepenuhnya sejalan dengan konsep bimbingan dan konseling yang ideal.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025