Pendidikan anak usia dini merupakan tahap pendidikan yang sangat penting dalam kehidupan seorang anak. Pada tahap ini, anak berada dalam periode perkembangan yang sangat pesat, baik secara fisik, kognitif, sosial, maupun emosional. Kemandirian anak perlu ditanamkan sejak dini, terutama melalui pola asuh dan kebiasaan yang diterapkan di rumah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran lingkungan keluarga dalam membentuk kemandirian anak usia dini berusia 4-6 tahun di Daycare Santo Nino MGC. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus, dan teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkungan sosial memiliki pengaruh signifikan terhadap pembentukan karakter, strategi, dan metode belajar anak. Dukungan keluarga, seperti memberikan tanggung jawab sederhana, motivasi, dan konsistensi, berperan penting dalam meningkatkan rasa percaya diri dan kemandirian anak dalam kegiatan sehari-hari. Selain itu, ikatan emosional antara orang tua dan anak sangat memengaruhi bagaimana anak menghadapi tantangan dan memecahkan masalah secara mandiri. Penguatan positif dari anggota keluarga mendorong anak untuk mengeksplorasi dan mengembangkan kemampuannya tanpa rasa takut gagal. Sebaliknya, kurangnya dukungan atau perilaku yang terlalu protektif dapat menghambat pertumbuhan otonomi dan kemandirian. Oleh karena itu, memahami dinamika lingkungan keluarga sangat penting bagi pendidik dan orang tua dalam membina individu yang mandiri dan berkarakter baik. Penelitian ini menekankan bahwa intervensi dini dan keterlibatan keluarga yang konsisten dapat mengoptimalkan potensi anak pada tahap perkembangan yang krusial ini.
Copyrights © 2025