Latar belakang penelitian ini adalah meningkatnya fenomena hate speech di media sosial yang berdampak negatif pada sikap dan hubungan antarsiswa di MA Patra Mandiri Palembang. Penelitian bertujuan mendeskripsikan dan menganalisis strategi guru Akidah Akhlak dalam menanggulangi hate speech serta mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambatnya. Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan naratif. Populasi terdiri atas satu guru Akidah Akhlak, satu kepala sekolah, dan 14 siswa; sampel diambil secara purposive. Instrumen penelitian meliputi wawancara mendalam, observasi langsung, dan dokumentasi; data dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman melalui reduksi data, penyajian data, dan verifikasi kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan strategi instruksional, kultural, dan kolaboratif efektif meningkatkan kesadaran moral serta mencegah hate speech. Faktor pendukung meliputi kedekatan guru-siswa, relevansi materi, dan dukungan kebijakan sekolah, sedangkan faktor penghambat mencakup keterbatasan pengawasan media sosial, rendahnya literasi digital siswa, dan waktu pembelajaran. Kesimpulan menegaskan bahwa penerapan strategi preventif berbasis nilai moral berhasil menurunkan kecenderungan hate speech, meski perlu perluasan cakupan penelitian untuk generalisasi
Copyrights © 2025