Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan transformasi praktik pembelajaran di pendidikan anak usia dini (PAUD) melalui penerapan modul Multiple Intelligence berbasis Heutagogy yang dikembangkan dan diimplementasikan pada guru-guru Taman Kanak-Kanak di Kabupaten Deli Serdang. Pendekatan kualitatif deskriptif digunakan dalam penelitian ini, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan modul berbasis Multiple Intelligence dan prinsip Heutagogy mampu meningkatkan kapasitas guru dalam merancang pembelajaran yang lebih kontekstual dan berpihak pada potensi individual anak. Guru mulai mampu mengidentifikasi profil kecerdasan dominan anak dan memberi ruang bagi kemandirian mereka dalam memilih aktivitas serta menyelesaikan tugas secara reflektif. Selain itu, ditemukan bahwa pendekatan ini berdampak positif pada peningkatan aspek kemandirian anak usia dini, termasuk kemampuan mengambil keputusan, regulasi diri, dan rasa tanggung jawab.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025