Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

21st Century Learning: 4C Skills In Case Method And Team Based Project Learning Peny Husna Handayani; Sariana Marbun; Dwi Maya Novitri
ELEMENTARY SCHOOL JOURNAL PGSD FIP UNIMED Vol 13, No 2 (2023): ELEMENTARY SCHOOL JOURNAL PGSD FIP UNIMED
Publisher : FIP Unimed

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/esjpgsd.v13i2.44522

Abstract

The life of the 21st century presents its own challenges in the world of education, namely how in the learning process students are provided with skills to survive in the global world of the 21st century. The purpose of this study is to describe how well the 2nd century (4C) skills possessed by Early Childhood Education Teacher students are in case-based lectures and team based projects. The approach used in this research is quantitative and the method used is descriptive. The sample in this study were 2nd, 4th, and 6th semester students, totaling 450 students. The data collection technique is through filling out questionnaires about 4C skills which are carried out by self and peer assessment online by students. The results show that students' critical thinking and creativity are in the good category with an average critical thinking score of 83.7 and creativity of 85.4. Meanwhile, the communication (87.4) and cooperation skills (89.7) of students are in the very good category. Case-Method and team-based projects learning can help develop 4C skills as 21st century skills.Keywords: 21st century learning, critical thingking, creativity, communication, collaboration, 4C skills
Transformasi Pembelajaran PAUD melalui Modul Multiple Intelligence Berbasis Heutagogy: Studi Pengabdian pada Guru TK di Kabupaten Deli Serdang Kamtini; Salsabila Hasiana Tanjung; Dwi Maya Novitri; Aman Simaremare
Journal of Millennial Community Vol. 7 No. 2 (2025): September-Journal of Millennial Community
Publisher : Universitas Negeri Medan - Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jmic.v7i2.68161

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan transformasi praktik pembelajaran di pendidikan anak usia dini (PAUD) melalui penerapan modul Multiple Intelligence berbasis Heutagogy yang dikembangkan dan diimplementasikan pada guru-guru Taman Kanak-Kanak di Kabupaten Deli Serdang. Pendekatan kualitatif deskriptif digunakan dalam penelitian ini, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan modul berbasis Multiple Intelligence dan prinsip Heutagogy mampu meningkatkan kapasitas guru dalam merancang pembelajaran yang lebih kontekstual dan berpihak pada potensi individual anak. Guru mulai mampu mengidentifikasi profil kecerdasan dominan anak dan memberi ruang bagi kemandirian mereka dalam memilih aktivitas serta menyelesaikan tugas secara reflektif. Selain itu, ditemukan bahwa pendekatan ini berdampak positif pada peningkatan aspek kemandirian anak usia dini, termasuk kemampuan mengambil keputusan, regulasi diri, dan rasa tanggung jawab.