Tujuan dari program pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk menciptakan identitas dan meningkatkan potensi Desa Kedungbokor, Kabupaten Brebes, melalui penggunaan media sosial sebagai sarana branding. Latar belakang kegiatan ini berasal dari kurangnya promosi potensi desa seperti wisata alam, kuliner khas, dan produk manufaktur kecil dan menengah (UMKM), yang menyebabkan akses ekonomi masyarakat terbatas. Untuk mencapai hal ini, dibutuhkan pendekatan branding digital yang efektif dan sesuai dengan budaya desa. Survei awal melibatkan 50 orang yang terdiri dari perangkat desa, pelaku UMKM, dan pemuda lokal. Hal-hal yang dibahas termasuk mengelola akun media sosial resmi desa, memberikan pelatihan literasi digital, dan memberikan bantuan dalam membuat konten kreatif. Selama tiga bulan setelah pelaksanaan, partisipasi masyarakat dan keterjangkauan konten (reach) dinilai. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan literasi digital sebesar 75% dan peningkatan jumlah pengunjung akun media sosial desa dari nol menjadi 1.500 pengikut aktif dalam waktu dua bulan. Hasilnya menunjukkan bahwa branding di media sosial dapat meningkatkan identitas desa dan membuka peluang ekonomi yang bergantung pada potensi lokal. Aktivitas ini penting karena memberikan model pemberdayaan masyarakat yang dapat digunakan di era digital dan dapat digunakan di tempat lain dalam situasi yang sama.
Copyrights © 2025