Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Pengaruh Era Revolusi Industri 4.0 terhadap Kompetensi Sumber Daya Manusia Rohida, Leni
Jurnal Manajemen dan Bisnis Indonesia Vol 6 No 1 (2018): Jurnal Manajemen Bisnis Indonesia - Edisi Oktober 2018
Publisher : Forum Manajemen Indonesia (FMI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (25.398 KB) | DOI: 10.31843/jmbi.v6i1.187

Abstract

Penelitian ini akan menjelaskan pengaruh era revolusi industri 4.0 terhadap kompetensi sumber daya manusia. Sumber daya manusia yang dibutuhkan oleh industri saat ini adalah yang memiliki kompetensi dalam pemanfaatan teknologi digital. Kompetensi ini untuk mewujudkan pabrik cerdas (smart factories), seperti salah satunya Internet of Things (IoT). Era revolusi industri 4.0 membuka kesempatan bagi sumber daya manusia (SDM) untuk memiliki keahlian yang sesuai dengan perkembangan teknologi terkini. Untuk itu, diperlukan pelaksanaan program peningkatan keterampilan (up-skilling) atau pembaruan keterampilan (reskilling) para sumber daya manusia berdasarkan kebutuhan dunia industri saat ini, salah satu yang kompetensi yang dibutuhkan adalah sumber daya manusia yang memiliki talent, dikarenakan talent menjadi kunci atau faktor penting untuk kesuksesan implementasi industri 4.0 Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif partisipatoris, yang menekankan pada kedalaman hasil penelitian dimana peneliti terlibat langsung sebagai instrumen penelitian. Data diperleh mealui studi literatur, wawancara dan praktek langsung. Hasil dari Penelitian ini akan menjelaskan upaya didalam mempersiapkan dan memetakan kompetensi sumber daya manusia dalam era revolusi industri 4.0. dalam menciptakan sumber daya manusia yang kompeten. Apalagi di era bonus demografi yang sudah di depan mata. Ini penting jika bangsa kita tetap ingin berdaya di zaman revolusi industri keempat  yang serba otomatis, robotik, dan tentu teknologi termutakhir.   Kata Kunci : kompetensi; sumber daya manusia, upskill, reskilling
PEMANTAUAN PILKADA UNTUK PENGUATAN DEMOKRASI LOKAL Di KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2020 Tatang Sudrajat; Witri Cahyati; Muhammad Dadi Priadi; Pupi Indriati Zaelani; Nurhaeni Sikki; Hayun Setiawan; Yuyun Yuniarsih; Sandra Irawaty; Leni Rohida; Dwi Handayani
Jurnal Abdimas Sang Buana Vol 2, No 1 (2021): Jurnal Abdimas Sang Buana - Mei
Publisher : LPPM Universitas Sangga Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (521.619 KB) | DOI: 10.32897/abdimasusb.v2i1.625

Abstract

Partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pilkada sangat penting dalam turut mendukung penyelenggaraannya yang lebih berkualitas. Perguruan tinggi berkesempatan menjadi lembaga pemantau melalui proses akreditasi oleh penyelenggara pilkada sekaligus sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat. Dalam tahapan pemungutan dan penghitungan suara di tingkat TPS serta rekapitulasi penghitungan suara di KPU Kabupaten Bandung tidak selamanya sesuai dengan ketentuan regulasi pilkada. Tujuan pemantauan adalah untuk mendapatkan gambaran yang nyata tentang kedua tahapan pilkada tersebut, melalui observasi, wawancara terbatas dan dokumentasi. Secara umum, kegiatan di TPS dan KPU Kabupaten Bandung telah berjalan sesuai dengan ketentuan, termasuk mengenai protokol kesehatan. Terdapat beberapa ketidaksesuaian pelaksanaan di TPS dengan regulasi pilkada. Pelaksanaan pemungutan suara, penghitungan suara dan rekapitulasi penghitungan suara yang berjalan sesuai dengan regulasi pilkada, memberi arti penting bagi penguatan demokrasi di tingkat lokal. Perlu dilakukan penataan dan perbaikan oleh KPU Kabupaten Bandung terhadap beberapa aspek pelaksanaan di TPS.
Pengaruh Era Revolusi Industri 4.0 terhadap Kompetensi Sumber Daya Manusia Leni Rohida
Jurnal Manajemen dan Bisnis Indonesia Vol 6 No 1 (2018): Jurnal Manajemen Bisnis Indonesia - Edisi Oktober 2018
Publisher : Forum Manajemen Indonesia (FMI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31843/jmbi.v6i1.187

Abstract

Penelitian ini akan menjelaskan pengaruh era revolusi industri 4.0 terhadap kompetensi sumber daya manusia. Sumber daya manusia yang dibutuhkan oleh industri saat ini adalah yang memiliki kompetensi dalam pemanfaatan teknologi digital. Kompetensi ini untuk mewujudkan pabrik cerdas (smart factories), seperti salah satunya Internet of Things (IoT). Era revolusi industri 4.0 membuka kesempatan bagi sumber daya manusia (SDM) untuk memiliki keahlian yang sesuai dengan perkembangan teknologi terkini. Untuk itu, diperlukan pelaksanaan program peningkatan keterampilan (up-skilling) atau pembaruan keterampilan (reskilling) para sumber daya manusia berdasarkan kebutuhan dunia industri saat ini, salah satu yang kompetensi yang dibutuhkan adalah sumber daya manusia yang memiliki talent, dikarenakan talent menjadi kunci atau faktor penting untuk kesuksesan implementasi industri 4.0 Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif partisipatoris, yang menekankan pada kedalaman hasil penelitian dimana peneliti terlibat langsung sebagai instrumen penelitian. Data diperleh mealui studi literatur, wawancara dan praktek langsung. Hasil dari Penelitian ini akan menjelaskan upaya didalam mempersiapkan dan memetakan kompetensi sumber daya manusia dalam era revolusi industri 4.0. dalam menciptakan sumber daya manusia yang kompeten. Apalagi di era bonus demografi yang sudah di depan mata. Ini penting jika bangsa kita tetap ingin berdaya di zaman revolusi industri keempat yang serba otomatis, robotik, dan tentu teknologi termutakhir. Kata Kunci : kompetensi; sumber daya manusia, upskill, reskilling
IMPLEMENTASI PENGALIHAN JABATAN STRUKTURAL KE JABATAN FUNGSIONAL MELALUI INPASSING/PENYESUAIAN (STUDI KASUS DI UNIVERSITAS PADJADJARAN) Leni Rohida
Jurnal Manajemen Kepegawaian Vol 12 No 1 Juni (2018): Jurnal Kebijakan dan Manajemen PNS
Publisher : Badan Kepegawaian Negara | The National Civil Service Agency

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.121 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini menganalisis mengenai implementasi pengalihan jabatan struktural ke jabatan fungsional melalui inpassing/penyesuaian, hal ini merupakan salah satu sumber penting dalam pengembangan sumber daya manusia ASN Universitas Padjadjaran yang profesionalisme, Secara khusus, melalui riset ini diharapkan dapat mengungkapkan mekanisme secara berkesinambungan proses sinkronisasi tata kelola dan distribusi jabatan fungsional sesuai dengan kompetensinya. Pola inpassing dinilai sebagai salah satu bentuk pengisian jabatan fungsional yang strategis agar terjadi distribusi pemerataan pegawai pada jabatan fungsional dan terjadi mobilitas ASN baik secara vertikal maupun horizontal berbasiskan kualifikasi dan kompetensi yang memadai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Metode kualitatif ini merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati . Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai Perencanan jumlah dan kualifikasi SDM fungsional tertentu; program pendidikan dan pelatihan, pengembangan dan jenjang karir SDM fungsional tertentu; Pengelolaan dan perencanan sistem kompetensi dan kinerja SDM fungsional tertentu dan Penyusunan sistem dan SOP SDM sehingga menghasilkan jabatan fungsional yang profesional.
ANALISIS KOMPARASI PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA (PPPK) DALAM PARADIGMA UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG APARATUR SIPIL NEGARA Leni Rohida
Jurnal Manajemen Kepegawaian Vol 9 No 2 November (2015): Jurnal Kebijakan dan Manajemen PNS
Publisher : Badan Kepegawaian Negara | The National Civil Service Agency

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.442 KB)

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menganalisis mengenai komparasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yangbersama-sama dengan Pegawai Negeri Sipil (PNS) menjadi komponen penting dalam sistem kepegawaian pemerintahyang baru. Metode analisis menggunakan studi komparasi terhadap peraturan perundangan tentang kepegawaian negara,khususnya terhadap UU No. 43 Tahun 1999 tentang pokok-pokok kepegawaian dan UU No. 5 Tahun 2014 tentang AparaturSipil Negara (ASN). Fokus dalam penelitian ini berkisar seputar, peran, kedudukan, status dan fungsi PPPK dalam manajemenkepegawaian Negara. Hasil studi komparasi menunjukkan bahwa peran dan fungsi PPPK yang ada saat ini sebenarnya telahdikenal juga nomenklaturnya di aturan lama misalnya dengan nama Pegawai Tidak Tetap (PTT), Tenaga Sukwan, TenagaHonorer dan lainnya. Namun dengan adanya UU ASN, peran dan fungsi PPPK menjadi lebih memiliki kejelasan (clarity)dalam beberapa hal yaitu aspek legal standing, keterpaduan sistem kepegawaian, profesi dan kesejahteraan, kompetisi danpromosi, serta efektivitas dan efisiensi aturan. Dengan demikian, ambiguitas peran, fungsi, dan nasib pegawai pemerintah nonPNS yang sekian lama belum diakomodir dalam Undang-Undang kepegawaian sebelumnya, sekarang sudah diperbaharuidan diperjelas dalam UU ASN.Kata Kunci: Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), UU ASN, Sistem Kepegawaian Negara
IMPLEMENTASI JABATAN FUNGSIONAL PADA MANAJEMEN SDM SERTA DAMPAKNYA PADA KOMITMEN ORGANISASI (STUDI EMPIRIK DI PTNBH) Leni Rohida
Jurnal Manajemen Kepegawaian Vol 13 No 1 Juni (2019): Jurnal Kebijakan dan Manajemen PNS
Publisher : Badan Kepegawaian Negara | The National Civil Service Agency

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.8 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi jabatan fungsional pada manajemen sumber daya manusia serta dampaknya pada komitmen organisasi, latar belakang penelitian bahwa jabatan fungsional mempunyai fungsi dan peran penting dalam pengembangan manajemen sumber daya menghubungkan tujuan yang strategis dan berkomitmen terhadap organisasi. Dalam sebuah organisasi manajemen sumber daya manusia berarti menerima dan melibatkan fungsi SDM sebagai mitra strategis dalam perumusan dan pelaksanaan strategi organisasi seperti merekrut pelatihan personil dan bermanfaat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Metode kualitatif ini merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati . Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai Hasil analisis bahwa Jabatan fungsional mempunyai tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan pelayanan di bidang nya agar berjalan secara efektif dan efisien, dengan memperhatikan fungsi kerja berbasis kinerja, fungsi jabatan yang terstandar kompetensi, pengukuran kinerja secara komprehensif terkait aspek kemampuan kompetensi, dan bersinergi terhadap manajemen sumber daya manusia serta berdampak kepada komitmen organisasinya.
DISKRESI DINAMIKA DAN PERUBAHAN KONSTITUSI MELALUI PUTUSAN-PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI DI INDONESIA Rohida, Leni
Jurnal Teori dan Riset Administrasi Publik Vol 8 No 2 (2024): Jurnal Teori dan Riset Administrasi Publik
Publisher : Jurusan Ilmu Administrasi Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jtrap.v8i2.139

Abstract

Penelitian ini membahas diskresi dinamika dan perubahan konstitusi di Indonesia melalui putusan-putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Konstitusi merupakan hukum dasar yang menjadi landasan utama dalam penyelenggaraan negara, mengatur pembagian kekuasaan, serta menjamin hak dan kewajiban warga negara. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, perubahan sosial, politik, dan ekonomi yang dinamis sering kali menimbulkan kebutuhan untuk melakukan penyesuaian terhadap aturan-aturan yang terkandung dalam konstitusi. Di Indonesia, Mahkamah Konstitusi (MK) memiliki peran sentral dalam proses penyesuaian ini melalui putusannya yang secara langsung maupun tidak langsung dapat mengubah tafsir konstitusi. Mahkamah Konstitusi memegang peran penting sebagai lembaga pengawal konstitusi yang berfungsi untuk menafsirkan, menguji, dan memutus sengketa yang terkait dengan konstitusi. Dalam menjalankan perannya, MK sering kali membuat putusan yang bukan hanya berfungsi untuk menegakkan hukum, tetapi juga mempengaruhi perubahan dan perkembangan hukum tata negara di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dengan mengkaji putusan-putusan Mahkamah Konstitusi yang dianggap signifikan dalam membawa perubahan terhadap konstitusi, baik dari segi interpretasi maupun aplikasinya. Beberapa putusan penting, seperti yang terkait dengan uji materi undang-undang, pembatasan kekuasaan eksekutif, dan perlindungan hak asasi manusia, dianalisis untuk mengidentifikasi pola perubahan yang terjadi dalam konstitusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Mahkamah Konstitusi melalui putusannya sering melakukan reinterpretasi terhadap norma-norma konstitusional, yang pada akhirnya mengarah pada perubahan konstitusi secara substantif. Perubahan-perubahan ini umumnya terjadi melalui mekanisme penafsiran progresif terhadap ketentuan-ketentuan konstitusional yang ada, sehingga menghasilkan penyesuaian terhadap dinamika sosial, politik, dan ekonomi yang berkembang di masyarakat. Studi ini menyoroti bahwa diskresi MK dalam melakukan perubahan konstitusi tidak terlepas dari dinamika politik dan kepentingan publik yang mempengaruhi putusan-putusan tersebut.
Peningkatan Kesadaran Riset di Kalangan Dosen dan Parktisi Melalui Program Coaching Clinics: Implikasi untuk Pengembangan Ilmu Pengetahuan Dian Sudiantini; Hesri Mintawati; Arjulayana Arjulayana; Lisa Chandrasari Desianti; Sri Handayani; Leni Rohida; Nina Anggraeni; Poibe Intan Nosa Lince; Suriyanti Suriyanti; Wiwin Winarni; Wulan Widaningsih; Rossy Lambelanova
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : CV. Era Digital Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59066/jpkm.v1i2.1103

Abstract

Peningkatan kesadaran riset di kalangan dosen dan praktisi merupakan langkah strategis dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Forum Silaturahmi Doktor Indonesia (FORSILADI) Jawa Barat melalui program Coaching Clinics. Program ini bertujuan untuk memberikan bimbingan intensif kepada dosen dan praktisi dalam meningkatkan keterampilan penelitian dan publikasi ilmiah. Melalui serangkaian workshop, diskusi kelompok, dan sesi mentoring, peserta diajak untuk mengeksplorasi metodologi penelitian yang efektif, teknik penulisan artikel ilmiah, serta strategi untuk mendapatkan pendanaan riset. Hasil dari program ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta mengenai pentingnya riset dan publikasi, serta kemampuan mereka dalam merancang dan melaksanakan penelitian yang relevan. Selain itu, Coaching Clinics juga berhasil membangun jaringan kolaborasi antara dosen dan praktisi, yang berpotensi menghasilkan penelitian yang lebih aplikatif dan berdampak. Implikasi dari kegiatan ini tidak hanya berkontribusi pada pengembangan individu, tetapi juga pada kemajuan ilmu pengetahuan secara keseluruhan, yang pada gilirannya dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Dengan demikian, program ini menjadi model yang efektif dalam mendorong budaya riset yang lebih kuat di lingkungan akademik dan profesional, serta memperkuat peran FORSILADI dalam meningkatkan kualitas penelitian di Jawa Barat.
Efektivitas Coaching Clinics dalam Meningkatkan kolaborasi,Kemampuan Dosen dan Praktisi dalam Mengajukan Hibah Penelitian Hesri Mintawati; Arjulayana Arjulayana; Dian Sudiantini; Lisa Chandrasari Desianti; Sri Handayani; Leni Rohida; Nina Anggraeni; Poibe Intan Nosa Lince; Suriyanti Suriyanti; Wiwin Winarni; Rossy Lambelanova
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : CV. Era Digital Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59066/jpkm.v1i2.1104

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi efektivitas Coaching Clinics dalam meningkatkan kolaborasi antara dosen dan praktisi serta kemampuan mereka dalam mengajukan hibah penelitian. Coaching Clinics adalah program pelatihan yang dirancang untuk memberikan bimbingan langsung dan dukungan kepada peserta dalam proses pengajuan hibah, yang sering kali menjadi tantangan bagi banyak akademisi dan praktisi. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan desain eksperimen, melibatkan 100 dosen dan praktisi dari berbagai institusi pendidikan. Data dikumpulkan melalui kuesioner sebelum dan sesudah program untuk mengukur perubahan dalam kolaborasi dan kemampuan pengajuan hibah. Hasil analisis menunjukkan bahwa partisipasi dalam Coaching Clinics secara signifikan meningkatkan tingkat kolaborasi antara dosen dan praktisi, serta kemampuan mereka dalam menyusun proposal hibah yang kompetitif. Selain itu, peserta melaporkan peningkatan kepercayaan diri dan pemahaman tentang proses pengajuan hibah. Temuan ini menunjukkan bahwa Coaching Clinics tidak hanya memperkuat hubungan antara akademisi dan praktisi, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan kualitas dan kuantitas proposal penelitian yang diajukan. Oleh karena itu, program ini direkomendasikan sebagai model yang efektif untuk meningkatkan kapasitas penelitian di kalangan dosen dan praktisi, serta mendorong kolaborasi yang lebih erat dalam dunia penelitian.
Efek Media Massa dalam Pembentukan Opini Publik di Masa Pandemi Covid-19 Tatang Sudrajat; Leni Rohida
Prosiding Vol 4 (2022): SNISTEK
Publisher : LPPM Universitas Putera Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In the current situation of the COVID-19 pandemic, the mass media have an influence on information about all things about the pandemic, from the status of the new variant to the impact of this pandemic. The mass media are fully responsible for all information presented to the public, so that the public will feel comfortable and at ease with the information presented by the mass media. One of the roles of the mass media is to educate and increase public awareness. Because from the beginning the mass media followed the developments of the COVID-19 pandemic. An opinion is a statement on a controversial issue. Opinions arise as a result of discussions on controversial issues that give rise to differences of opinion. Mass media as a means of delivering information to the public plays an important role in shaping public opinion. This study uses a documentary approach by observing and analyzing all information related to the object of research. In building a research ojek there are steps that the researcher takes, namely: firstly observing and analyzing various information related to object search. Second, collect various sources related to the object of research so that the phenomenon can be explained. The results of this study are expected to maximize the presence of the media which plays an important role in the context of the COVID-19 pandemic. In addition to carrying out its vital function, the mass media must also be able to provide fresh air through the information presented. No more sensationalism, now is the time for the media to return to presenting information based on relevant facts