Baby blues adalah fenomena yang sangat umum terjadi pada ibu pasca persalinan. Meski umumnya ringan, jika tak tertangani dengan baik, baby blues bisa menjadi pintu masuk menuju depresi postpartum yang lebih serius. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk menguatkan literasi kesehatan dalam mencegah baby blues sebagai upaya mendukung kesehatan mental ibu nifas. Kegiatan ini dilakukan oleh tim dosen dan mahasiswa STIKES Majapahit dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Metode yang digunakan adalah dengan pemberian pendidikan kesehatan tentang baby blues dan upaya pencegahannya. Mitra kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah Desa Sumbertebu, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto. Dampak positif dari kegiatan ini dirasakan secara langsung oleh para peserta, yang tercermin dari tingginya partisipasi dan antusiasme dalam sesi diskusi serta tanya jawab. Hasil kegiatan ini didapatkan hampir setengahnya pengetahuan peserta berada pada kategori cukup (40%) sebelum diberikan pendidikan kesehatan dan setelah diberikan pendidikan kesehatan sebagian besar berada pada kategori baik (67%). Kegiatan pengabdian masyarakat yang mengintegrasikan edukasi kesehatan, skrining terstruktur, dan pendampingan psikososial terbukti efektif dalam meningkatkan literasi, kesadaran, dan kesiapan ibu hamil, ibu nifas, serta keluarga dalam mencegah dan mengenali baby blues syndrome.
Copyrights © 2025