Artikel ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dalam pemanfaatan potensi pangan lokal berbasis jagung melalui inovasi produk emping jagung sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat. Program pengabdian masyarakat ini dirancang dengan strategi rebranding, diversifikasi rasa, dan repackaging agar produk emping jagung lebih bernilai jual dan memiliki daya saing yang kompetitif. Metode yang digunakan adalah Participatory Learning and Action (PLA) dengan tahapan survei untuk pemetaan potensi dan kebutuhan masyarakat, seminar sebagai media sosialisasi dan edukasi, pelatihan keterampilan produksi serta pengemasan, dan evaluasi untuk menilai keberhasilan kegiatan. Hasil kegiatan menunjukkan adanya inovasi emping jagung dengan varian rasa original dan pedas manis, serta kemasan baru yang lebih modern dengan identitas branding yang kuat. Inovasi ini tidak hanya meningkatkan kualitas dan daya tarik emping jagung sebagai produk khas Kelurahan Ntobo, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan keterampilan masyarakat, terbentuknya kelompok usaha baru, penguatan basis UMKM, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dengan demikian, program pemberdayaan berbasis pangan lokal ini mampu memberikan nilai tambah terhadap produk jagung sekaligus memperkuat ketahanan pangan di tingkat lokal.
Copyrights © 2025