Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Nasi Minyak, A Product Of Arabian Culinary Heritage, As A Gastronomy Tourism In Palembang City Febriyanti, Yuyun
Gastronomy Tourism Journal Vol 7, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.758 KB) | DOI: 10.17509/gastur.v7i2.29863

Abstract

Gastronomy tourism is a food tasting activity that does not only focuses on food but also emphasizes cultural aspects as well as studies the history of the food itself. Indonesian gastronomy is believed to be formed from a fusion of culture and food between natives, such as  Chinese, Indians, Middle East, Europe, Portuguese and Dutch. Palembang is a city that is rich in culture from customs to cuisine. Palembang is influenced by various cultures such as Chinese, Middle East, and Arabic. One of Palembang's culinary that is influenced by Arabic culture is nasi minyak (Indonesian fragrant spiced rice). The method used in this research is descriptive qualitative. While the data processing technique is done by observation and interview techniques. The results show that nasi minyak is similar to the original Arabian kabsa rice, introduced by Arab descendants namely  Al-Munawar community, when they threw a party. However, they served the cuisine by adapting the taste to the Palembang people’s. The ingredients used to make rice oil are white rice, ginger oil, onions, garlic, coriander, cumin, cinnamon, star anise, cloves, cardamom, lemongrass, broth, nutmeg, sweet fennel, ginger, bay leaf, milk, tomato/tomato sauce, and turmeric.
Sosialisasi Koperasi Merah Putih Guna Meningkatkan Pelayanan Dan Menggerakkan Ekonomi Masyarakat di Kelurahan Ntobo, Kecamatan Raba, Kota Bima Fitriani, Reza; Ismunandar, Ismunandar; Irawan, Ikbal; Nabilasari, Imanada; Ais, Nahdatul; Asri, Muhamad; Hairunisa, Hairunisa; Nufus, Shinta Z H; Taufikurrahman, M; Namirah, Pipin; Febriyanti, Yuyun; Gifaris, Aditia Rahmat; Faruq, Zidni Tammal; Wiwin, Wiwin; Ivon, Maria; Adipratama, Restu Malo
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 7 (2025): September
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i7.3132

Abstract

Koperasi memiliki peran penting dalam memperkuat kemandirian dan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan ini bertujuan mensosialisasikan Koperasi Merah Putih di Kelurahan Ntobo, Kota Bima, agar masyarakat memahami fungsi koperasi sekaligus memanfaatkannya sebagai penggerak ekonomi lokal. Metode yang digunakan meliputi ceramah, diskusi, simulasi pencatatan keuangan, serta pendampingan usaha dan pemasaran. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman masyarakat bahwa koperasi bukan hanya lembaga simpan pinjam, melainkan wadah pemberdayaan usaha kecil dan peningkatan daya saing produk lokal. Dengan pendampingan berkelanjutan, Koperasi Merah Putih diharapkan tumbuh menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat.
Model Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Pangan Lokal: Studi Kasus Inovasi Emping Jagung di Kelurahan Ntobo Uyun, Salimatul; Fahraiji, M Irgi A; Ismunandar, Ismunandar; Irawan, Ikbal; Yaningsyah, Yaningsyah; Wiwin, Wiwin; Febriyanti, Yuyun; Anisa, Nur; Nabilasari, Imanda; Anisa, Anisa
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 7 (2025): September
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i7.3156

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dalam pemanfaatan potensi pangan lokal berbasis jagung melalui inovasi produk emping jagung sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat. Program pengabdian masyarakat ini dirancang dengan strategi rebranding, diversifikasi rasa, dan repackaging agar produk emping jagung lebih bernilai jual dan memiliki daya saing yang kompetitif. Metode yang digunakan adalah Participatory Learning and Action (PLA) dengan tahapan survei untuk pemetaan potensi dan kebutuhan masyarakat, seminar sebagai media sosialisasi dan edukasi, pelatihan keterampilan produksi serta pengemasan, dan evaluasi untuk menilai keberhasilan kegiatan. Hasil kegiatan menunjukkan adanya inovasi emping jagung dengan varian rasa original dan pedas manis, serta kemasan baru yang lebih modern dengan identitas branding yang kuat. Inovasi ini tidak hanya meningkatkan kualitas dan daya tarik emping jagung sebagai produk khas Kelurahan Ntobo, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan keterampilan masyarakat, terbentuknya kelompok usaha baru, penguatan basis UMKM, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dengan demikian, program pemberdayaan berbasis pangan lokal ini mampu memberikan nilai tambah terhadap produk jagung sekaligus memperkuat ketahanan pangan di tingkat lokal.