Pendidikan memainkan peran penting dalam perkembangan individu dan masyarakat, dan kemajuan teknologi seperti Deep Learning (DL) memberikan peluang besar untuk meningkatkan pengalaman belajar. Namun, penerapan DL dalam pendidikan anak usia dini dan pendidikan kesetaraan sering menghadapi tantangan, terutama terkait dengan rendahnya partisipasi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh public figure, Sahrul Gunawan, dalam meningkatkan antusiasme dan partisipasi peserta pelatihan berbasis Deep Learning untuk pendidikan anak usia dini dan pendidikan kesetaraan. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan wawancara mendalam dan observasi langsung kepada peserta pelatihan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kehadiran Sahrul Gunawan sebagai public figure dalam pelatihan ini berhasil meningkatkan partisipasi dan antusiasme peserta. Hal ini menunjukkan bahwa model pelatihan berbasis public figure dapat menjadi strategi efektif dalam mendorong tujuan dari pelatihan.Kesimpulannya, keterlibatan public figure dapat menjadi faktor kunci dalam meningkatkan motivasi peserta dan mempercepat penerimaan teknologi baru, menjadikannya model yang potensial untuk diterapkan dalam pelatihan berbasis teknologi di sektor pendidikan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025