Pengelolaan keuangan yang efektif merupakan kunci keberlanjutan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), terutama dalam menghadapi tantangan digitalisasi yang semakin kompleks. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan pencatatan keuangan digital di kalangan mitra usaha Batik Melayu Pinang Sirih. Metode pengabdian yang diterapkan adalah pendekatan partisipatif, dimulai dengan identifikasi kebutuhan melalui observasi dan wawancara mendalam untuk memahami praktik pencatatan keuangan yang ada. Selanjutnya, pelatihan intensif diberikan mengenai dasar-dasar pencatatan keuangan dan pengenalan aplikasi akuntansi digital seperti BukuKas dan Si Apik. Materi pelatihan mencakup pencatatan transaksi harian, penghitungan biaya produksi, serta penyusunan laporan laba rugi, neraca, dan arus kas. Setelah pelatihan, pendampingan dilakukan selama dua minggu untuk memastikan mitra dapat mengoperasikan aplikasi secara mandiri dan efektif. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta mengenai laporan keuangan, dengan 80% peserta merasa siap menggunakan aplikasi akuntansi digital. Meskipun demikian, beberapa peserta masih memerlukan pendampingan lebih lanjut, menandakan perlunya sesi lanjutan untuk memastikan penerapan yang optimal. Temuan ini menegaskan pentingnya pengelolaan keuangan yang teratur dan modern bagi UMKM, serta kebutuhan akan pelatihan berkelanjutan untuk mendukung transformasi digital yang lebih komprehensif. Oleh karena itu, pelatihan serupa sangat disarankan untuk dilaksanakan secara rutin, dengan perluasan topik yang mencakup aspek penjualan dan pemasaran digital, guna meningkatkan daya saing UMKM di pasar yang semakin kompetitif dan dinamis.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025