Pelayanan kesehatan yang memuaskan semakin diakui karena pentingnya kesehatan bagi masyarakat. Pelayanan kesehatan berusaha untuk membuat pelanggan puas dengan memberikan layanan yang efektif dan efisien. Dengan menggunakan metode Importance Performance Analysis (IPA), penelitian ini menganalisis kepuasan pasien di RSU Kartini Lampung. Kinerja dan kepentingan pelayanan diukur dari 20 responden yang dibagi dalam dua kelompok usia: yang di bawah 45 tahun dan yang di atas 45 tahun. Hasil analisis menunjukkan bahwa untuk responden di bawah 45 tahun, rata-rata nilai kinerja (X) sebesar 4,2 dan kepentingan (Y) sebesar 4,5, dan untuk responden di atas 45 tahun, rata-rata nilai kinerja (X) sebesar 4,2 dan kepentingan (Y) sebesar 4,4. Ada gap -0,3 dan -0,2 antara kinerja dan kepentingan. Menurut analisis IPA, responden di bawah usia 45 tahun memerlukan kamar yang bersih, nyaman, dan menarik, tetapi mereka di atas usia 45 tahun menganggap sudah baik dan harus mempertahankannya. Hasil ini menunjukkan bahwa untuk meningkatkan kepuasan pasien secara keseluruhan, kualitas pelayanan harus disesuaikan dengan persepsi dan kebutuhan pasien dari berbagai kelompok umur
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024