Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kesehatan Metode Importance Perfomance Analysis (IPA) RSU Kartini - Lampung Layrenshia, Belinda; Gumilar, Candra; Beni Nugroho, Dionysius; Maulidi, M. Alfi; Syafii, Syafii; Liambana, Junlianty; Noor Azahra, Anggraeni; Since Yuliana Frans, Inggrid; Purwadhi, Purwadhi; Veranita, Mira
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2024): COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/comserva.v4i3.1368

Abstract

Pelayanan kesehatan yang memuaskan semakin diakui karena pentingnya kesehatan bagi masyarakat. Pelayanan kesehatan berusaha untuk membuat pelanggan puas dengan memberikan layanan yang efektif dan efisien. Dengan menggunakan metode Importance Performance Analysis (IPA), penelitian ini menganalisis kepuasan pasien di RSU Kartini Lampung. Kinerja dan kepentingan pelayanan diukur dari 20 responden yang dibagi dalam dua kelompok usia: yang di bawah 45 tahun dan yang di atas 45 tahun. Hasil analisis menunjukkan bahwa untuk responden di bawah 45 tahun, rata-rata nilai kinerja (X) sebesar 4,2 dan kepentingan (Y) sebesar 4,5, dan untuk responden di atas 45 tahun, rata-rata nilai kinerja (X) sebesar 4,2 dan kepentingan (Y) sebesar 4,4. Ada gap -0,3 dan -0,2 antara kinerja dan kepentingan. Menurut analisis IPA, responden di bawah usia 45 tahun memerlukan kamar yang bersih, nyaman, dan menarik, tetapi mereka di atas usia 45 tahun menganggap sudah baik dan harus mempertahankannya. Hasil ini menunjukkan bahwa untuk meningkatkan kepuasan pasien secara keseluruhan, kualitas pelayanan harus disesuaikan dengan persepsi dan kebutuhan pasien dari berbagai kelompok umur
Edukasi Mengenai Makanan Sehat untuk Menanggulangi Hiperkolesterolemia pada Masyarakat Desa Cikupa Layrenshia, Belinda; Atzmardina, Zita
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v9i1.14843

Abstract

Hiperkolesterolemia merupakan keadaan dimana terdapat kadar kolesterol yang tinggi pada darah seseorang. Hiperkolesterolemia merupakan suatu keadaan yang banyak dijumpai secara global maupun secara nasional dan lokal. Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan kemungkinan terhadinya hiperkolesterolemia, sala satunya pola makan yang tinggi lemak jenuh dan asam lemak trans. Hiperkolesterolemia dapat dicegah dengan pola makan tinggi serat, sayur, ikan dan buah. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh terhadap peningkatan pengetahuan mengenai makanan sehat untuk mencegah dan menanggulangi hiperkolesterolemia. Dari hasil analisis T-test berpasangan didapatkan adanya perbedaan rata-rata yang bermakna (p-value <0.01) dengan peningkatan rata-rata nilai pre-test dan post-test sebesar 23.81 poin. Dari hasil tersebut dapat dilihat bahwa pengaruh edukasi dapat meningkatkan pengetahuan peserta terhadap makanan sehat untuk mencegah dan menanggulangi hiperkolesterolemia. Diharapkan edukasi dapat terus dilakukan secara berkala sehingga kasus hiperkolesterolemia dapat berkurang.
Effects of Stem Cell Therapy on Keloid Treatment: A Literature Review Eric, Eric; Angeline , Maria Olivia; Layrenshia, Belinda; Kelvin, Kelvin; Rianto, Louis; Nainggolan, Nadya; Willyana, Cindy; Radiance, Shamyra; Putri, Rizka Saffana Alinda
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 10 No 6 (2024): June
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v10i6.3865

Abstract

Fibroblasts that produce excess collagen and growth factors play a role in the pathogenesis of keloid formation. In general, keloids are treated with intralesional corticosteroids alone or with a combination of other modalities, but the recurrence rate is still relatively high, so alternative treatments such as stem cells are being investigated, one of which is Mesenchymal Stem Cells (MSC), which have proven to be useful in healing keloids. Therefore, this literature review aims to discuss the effects of stem cell therapy in the treatment of keloids. In this literature review, 36 journals were used that discussed stem cell therapy in the treatment of keloids taken from various journal sources, namely Google Scholar, Pubmed, Medline, Ebsco, Hindawi, and Cochrane which were published within the last 10 years. According to the source, MSC is divided into 2 types, namely Adipose Mesenchymal Stem Cells (AMSC) and Bone Marrow Mesenchymal Stem Cells (BMMSC). In several studies, AMSC is known to reduce the expression of TGF-β1, COL-1, and COL-2 proteins, and has been shown to inhibit the proliferation of fibroblasts in keloid patients. Whereas in the BMMSC study that was applied with Hydroxybutyl chitosan (HBC) and Arg-Gly-Asp (RGD) hydrogels for 7 days, it was shown to significantly reduce nodular collagen fibers (p<0.05). Keloids occur due to excessive production of collagen and are influenced by various factors such as age, gender, skin color, and genetics. Stem cell therapy, such as MSC, has been proven in various studies to be an alternative treatment for keloids