Pendahuluan: Pitiriasis versikolor (PV) merupakan infeksi jamur superfisial yang disebabkan Malassezia spp. yang mengakibatkan perubahan warna kulit, sehingga menurunkan kualitas hidup pasien. Prevalensi PV di Indonesia masih belum pasti. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui prevalensi dan karakteristik PV di salah satu rumah sakit rujukan tersier Jawa Barat. Metode: Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif observasional retrospektif. Data berupa rekam medis pasien PV rawat jalan dan rawat inap di RSUP Dr. Hasan Sadikin, Bandung, periode 2018–2022. Hasil: Pada penelitian ini, didapatkan 47 pasien PV dari 386 pasien dermatomikosis. Pasien PV terbanyak pada kelompok usia 19–44 tahun, yaitu sebanyak 23 (48,9%); terdiri dari laki-laki 31 (66%) dan perempuan 16 (34%) orang. Lesi hipopigmentasi merupakan gejala terbanyak yang ditemukan pada 20 (42,3%) pasien. Badan dan ekstremitas merupakan lokasi terbanyak ditemukannya lesi, yaitu pada 12 (25,5%) pasien. Komorbid ditemukan pada 35 (74,5%) pasien. Tercatat 30 (63,8%) pasien tidak kontrol setelah pemeriksaan dan pemberian obat, serta ditemukan data yang tidak lengkap pada rekam medis. Kesimpulan: Kasus PV masih dapat ditemukan di fasilitas kesehatan tersier, kemungkinan karena terdiagnosis saat melakukan pemeriksaan untuk penyakit lainnya. Mayoritas pasien tidak kembali kontrol karena penyakit ini bersifat asimtomatis dan tidak dirasakan mengganggu
Copyrights © 2025