Kesiapan mental merupakan salah satu faktor penting dalam mendukung performa atlet, khususnya atlet muda yang rentan terhadap stres dan kecemasan kompetitif. Tekanan dari pelatih, orang tua, maupun tuntutan pertandingan seringkali berdampak pada penurunan konsentrasi, motivasi, bahkan prestasi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan manajemen stres pada atlet muda Sulawesi Selatan melalui edukasi, workshop, dan simulasi. Metode pelaksanaan meliputi sosialisasi mengenai konsep stres, praktik teknik manajemen stres (pernapasan diafragma, relaksasi otot progresif, self-talk positif, dan visualisasi), serta evaluasi melalui pre-test dan post-test. Kegiatan diikuti oleh 45 atlet muda dari berbagai cabang olahraga. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan keterampilan manajemen stres, dengan 85 persen peserta mampu mempraktikkan minimal dua teknik secara tepat. Atlet melaporkan perasaan lebih tenang, percaya diri, serta mampu mengendalikan emosi saat simulasi kompetisi. Program ini juga mendapat dukungan positif dari pelatih dan orang tua yang menyadari pentingnya penguatan aspek psikologis dalam pembinaan atlet. Dengan demikian, penerapan strategi manajemen stres terbukti efektif meningkatkan kesiapan mental atlet muda. Ke depan, program serupa disarankan untuk dikembangkan secara berkelanjutan dan diperluas ke berbagai cabang olahraga di Sulawesi Selatan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025