Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit endemik di Indonesia yang masih menjadi masalah kesehatan serius, termasuk di Kota Tasikmalaya yang mencatat angka kematian 1,42% pada tahun 2023. Upaya pencegahan berbasis masyarakat sangat diperlukan sebagai pelengkap metode pengendalian konvensional seperti fogging. Kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kemandirian masyarakat Kelurahan Tamanjaya dalam pencegahan DBD melalui edukasi kesehatan serta pemanfaatan teknologi ramah lingkungan. Metode kegiatan meliputi sosialisasi, pelatihan penanaman sereh dan kemangi sebagai tanaman anti-nyamuk, pembuatan spray herbal, serta pendampingan dan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan masyarakat yang signifikan, ditunjukkan dengan seluruh peserta (100%) memperoleh nilai sempurna pada post-test. Masyarakat juga antusias dalam praktik pembuatan spray dan budidaya tanaman herbal, serta berkomitmen memanfaatkan inovasi ini secara berkelanjutan. Kegiatan ini terbukti efektif dalam membangun kesadaran dan kemandirian masyarakat, sekaligus mendukung pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi melalui pelibatan mahasiswa, dosen, dan mitra lokal.Kata kunci: DBD, pengabdian masyarakat, tanaman herbal, eco-friendly
Copyrights © 2025