Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Implementation of Problem- Based Learning Model Assisted by E-Modules on Students' Critical Thinking Ability Rahmat, M Rahmat; Arip, Asep Ginanjar; Nur, Sofyan H.
JPI (Jurnal Pendidikan Indonesia) Vol 9, No 3 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.589 KB) | DOI: 10.23887/jpi-undiksha.v9i3.22410

Abstract

Education is a significant factor to shape human beings as a whole. The ability to think for humans plays an important role to develop information. The issue of lack of ability to think critically in Sahida Lemah Abang Vocational High School needed to be addressed. One learning model that can be utilized to guide students to think critically is Problem Based Learning (PBL) using an e-module as the resource of learning material. The study aims to examine the implementation of Problem Based Learning model using e-module and its influence on students' critical thinking ability.  This study used a quasi-experiment with nonequivalent control group design as its research design. In using the research design, two observations have been conducted; one was before the experiment called Pre-Test (O1) and one after the experiment of this study called the post-test (O2). There are two samples in this study; one is the experimental group and the other is the control group. The study was done in Sahida Lemah Abang Vocational High School. The data was gathered by using tests and observation sheets of the learning process. The result in this study shows averagely that the implementation in each of the learning stages has gained 95.7% which is in the category of very good value. The most significant difference is from the fifth indicator "developing strategy and tactic", n gain of experimental class and control class is 5.83 and 0.23 respectively. As the result of the hypothesis test is Sig. 0.035 which means that there is a significant difference in students' ability to think critically between the students in the experimental class and the control class, the students in the experimental class think more critically than the students in the control class.
Gerakan Adopsi 100 Pohon dalam Rangka Reboisasi Kawasan TNGC Bersama Kompepar Ciremai Green Lambosir Kuningan Sulistyono, Sulistyono; Arip, Asep Ginanjar; Nur, Sofyan H
Empowerment Vol. 5 No. 01 (2022): Empowerment
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/empowerment.v5i01.5183

Abstract

Kondisi kawasan di Blok Lambosir TNGC berupa lahan kritis dan semak belukar. Hal ini telah menurunkan fungsi kawasan ini sebagai sistem penyangga kehidupan dan rawan bencana alam seperti longsor dan kebakaran. Upaya pemulihan kembali fungsi kawasan (restorasi ekosistem) perlu dilakukan secara bertahap dengan kegiatan RHL. Kegiatan ini merupakan kegiatan pendampingan dan gerakan aksi menanam tanaman endemik Gunung Ciremai sebagai kawasan hutan konservasi yang berkelanjutan. Lokasi kegiatan di Blok Lambosir Desa Setianegara, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan. Pada lokasi tersebut telah dipersiapkan lahan seluas 1 Ha. Kegiatan terdiri dari 1. Pelatihan RHL dan Pemantapan Kelembagaan Kompepar, 2. Gerakan Adopsi Pohon berupa kegiatan a. Pendampingan Gerakan Menanam Pohon dan b. Pendampingan Pemeliharaan Pohon.  Pelaksanaan dilakukan selama 3 hari yaitu Minggu, Sabtu dan Minggu (7, 20 dan 21 November 2021), yang diikuti oleh Kompepar Ciremai Green Lambosir dan sivitas akademika UNIKU. Hasil kegiatan pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM Kompepar, melalui pelatihan dan diskusi mendalam tentang RHL, interpretasi obyek dan Kelembagaan. Pemahaman anggota Kompepar meningkat terhadap kegiatan RHL, mampu melakukan interpretasi objek dalam menyampaikan objek dan daya tarik wisata terhadap pengunjung serta memiliki kesepahaman yang sama terhadap kelembagaan Kompepar. Hasil kegiatan Gerakan Adopsi pohon, berupa kegiatan menanam 100 pohon jenis endemik seluas 0,1 Ha untuk rehabilitasi lahan yang didominasi lahan kritis dan semak belukar untuk mengantisipasi bencana ekologi termasuk kekayaan biodeversiti dan kebakaran hutan. Jenis-jenis endemik yang ditemukan di blok Lambosir ada 2 jenis pohon yaitu malanding (Leucaena leucocephala) dengan nilai kerapatan 1.250 ind./Ha dan Kipare (Glochidion macrocarpus Bl) dengan nilai kerapatan 40 ind./Ha, selebihnya didominasi semak belukar berupa Alang-alang (Imperata cylindrica) dengan nilai kerapatan 58.500/Ha. Jenis pohon yang ditanam pada kegiatan RHL adalah Kipare (Glochidion macrocarpus), peutag (Syzygium densiflorum), Calodas (Ficus macrocarpa), Beunying (Ficus fistulosa), salam (Syzygium polyanthum).
Pengembangan WEB PBL Untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Sains Dan Kemampuan Berfikir Kritis Pada Pembelajaran Biologi SMA Kelas x Maulana, Riswandi; Wahidin, Wahidin; Arip, Asep Ginanjar
Wahana Pendidikan Vol 10, No 2 (2023): Agustus
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jwp.v10i2.11293

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keterlaksanaan dan keefektifan WEB PBL terhadap peningkatan kemampuan  literasi sains dan kemampuan berfikir kritis pada pembelajaran biologi.  Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai bulan Juni 2023. Metode penelitian menggunakan R&D (Research and Development) dengan populasi seluruh kelas X MIPA MAN 7 Tasikmalaya sebanyak 4 kelas dengan jumlah peserta didik sebanyak 140 orang. Sampel yang digunakan sebanyak 2 kelas yang diambil secara simple random sampling yaitu kelas X MIPA-3 sebagai kelas eksperimen dan kelas X MIPA-3 sebagai kelas kontrol. Hasil penelitian menjukan 1) WEB PBL dapat meningkatkan kemampuan berfikiri kritis siswa dengan menggunakan uji t dependen untuk pretest dan postest di dapatkan nilai thitung = -23,78 dan ttabel = 1,20 sehingga kesimpulan hipotesis yang di dapat ada peningkatan, 2) WEB PBL dapat meningkatkan kemampuan literasi sains siswa dengan menggunakan uji t dependen untuk pretest dan postest di dapatkan nilai thitung = -34,31 dan ttabel = -2,04 sehingga kesimpulan hipotesis yang di dapat ada peningkatan, 3) WEB PBL layak digunakan berdasarkan hasil validasi ahli IT dan ahli materi pembelajaran, serta respon siswa yang menunjukan respon positif terhadap penggunaan WEB PBL. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan  keterampilan literasi sains dan keterampilan berfikir kritis siswa  yang menggunakan WEB PBL pada materi system saraf di MAN 7 Tasikmalaya, serta WEB PBL mampu memberikan fasilitas bagi siswa dalam melaksanakan pembelajaran, dalam hal investigeasi, menuangkan gagasan, meningkatkan kemampuan birifikir dan memecahkan masalah.
Pengembangan Model Project Based Learning Berbantuan Augmented Reality Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Dan Sikap Ilmiah Peserta Didik Kelas XI Pada Konsep Sel Indriani, Ratna; Wahidin, Wahidin; Arip, Asep Ginanjar
Wahana Pendidikan Vol 10, No 2 (2023): Agustus
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jwp.v10i2.11217

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat adanya peningkatan keterampilan proses sains dan sikap ilmiah siswa dari pengembangan model project based learning berbantuan augmented reality. Metode penelitian dengan model pengembangan ADDIE dan jenis penelitian research and development. Hasil penelitian menunjukkan untuk KPS rata-rata nilai pretest kelas eksperimen 49,9 dan rata-rata nilai posttest 80,5 sedangkan pada kelas kontrol rata-rata nilai pretest 48,7 dan rata-rata nilai posttest 60 dan untuk sikap ilmiah rata-rata nilai pretest eksperimen 60 posttestnya 86,9 sedangkan kelas kontrol rata-rata nilai pretest 58,9 posttesnya 81.  Dilanjutkan dengan analisis uji t dan diperoleh nilai sig(2-tailed) sebesar 0,000<0,05, sehingga disimpulkan bahwa pengembangan model PjBL berbantuan AR dapat meningkatkan KPS  dan sikap ilmiah peserta didik.
Pengembangan E-Modul Berbasis STEM Dengan Media Canva Untuk Meningkatkan Literasi Sains dan Numerasi Siswa SMP Yatin, Yatin; Abidin, Zaenal; Arip, Asep Ginanjar
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 9 No 22 (2023): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10152999

Abstract

Abstract Received: Revised: Accepted: This research was conducted to improve scientific literacy skills and numeration junior high school students with use material teach Which interesting And maximizing utilization technology. Quality Study Which low can improved with model learning Which interesting with utilize electronic media as a tool to help and support Learning Activities. The purpose of this study is to examine 1) Feasibility of E - Module , 2) E - Module Implementation , 3) E - Module Learning Effectiveness , 4) Response student to use E-Module based STEM with media canvas . Study This held start month April until May 202 3 . The population in this study are students class VII SMP Negeri 1 Mandirancan. The sample consists of 3 0 Class VII E as the experimental class and 3 0 class VII A students as class control. Design study Which used in study is a research development approach ( Research and Development ) with techniques data collection using tests, observations and questionnaires. Data analyzed with using SPSS software 22.0. The research results show 1) E-Module STEM -based with Canva media it is very suitable to be used as teaching materials in learning with an average score of 98.91% from material experts, 96.99% from linguists, 95.65% of media experts; 2) Implementation of E - Module Learning with Canva media gets an average percentage score of 88.33 in the good category; 3) effectiveness E - Module based STEM with media Canva uses _ formula effects size For ability literacy science with mark Chen 's d as big 3.67 and 1.27 for literacy numeration . Effect Size category of ability literacy science and numeration belong big which means it is effectively used as a teaching material; 4) Response student to learning use E-Module with medi a Canva falls into the strong criteria. The conclusions of this study are: 1) Based on expert validation, the feasibility of the E-Module is declared to be very suitable for use teaching materials; 2) The implementation of learning using E - Module with media a Canva very Good in increase ability literacy science and numeration students ; 3) There is a difference in increasing the ability of scientific literacy and significant numeration between experiment and control; 4) Students give positive responses to learning E-Modules with media Canva on Environmental Pollution material . Keywords: E-module based STEM , Media canva, Ability Literacy Science, Ability Literacy numeration . (*) Corresponding Author: How to Cite: Xxxxxx. (2018). Xxxx. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, XX (x): x-xx.
Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Dan Sikap Peduli Lingkungan Terhadap Kemampuan Literasi Sains Peserta Didik Kelas X Man 4 Tasikmalaya Rina, Ai; Wahidin, Wahidin; Arip, Asep Ginanjar
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 9 No 22 (2023): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10081314

Abstract

Pembelajaran Biologi saat ini ditekankan pada peningkatan kemampuan literasi sains, karena dengan kemampuan literasi sains yang baik, peserta didik mampu tanggap dan peduli dengan keadaan alam serta berpikir kritis dan kreatif untuk merencakan pemecahan masalah yang ada di alam sekitar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning dan sikap peduli lingkungan terhadap kemampuan literasi sains peserta didik kelas X MAN 4 Tasikmalaya secara parsial maupun simultan. Medote yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan penetapan lokasi secara sengaja. Data yang digunakan diperoleh melalui wawancara, observasi, dan penyebaran angket di lapangan, publikasi resmi dan literatur yang berkaitan dengan penelitian. Populasi yang diteliti adalah peserta didik Kelas X yang berjumlah 64 orang, dengan menggunakan teknik samping jenuh, hasil penyebaran kuesioner akan dianalisis menggunakan analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa secara parsial model pembelajaran PBL yang dilaksanakan secara efektif berpengaruh terhadap kemampuan literasi sains peserta didik. Secara parsial sikap peduli lingkungan tidak berpengaruh terhadap kemampuan literasi sains peserta didik. Secara simultan penerapan model pembelajaran PBL yang dilaksanakan secara efektif dan sikap peduli lingkungan berpengaruh terhadap kemampuan literasi sains peserta didik, dengan kontribusi sebesar 32,8% sisanya sebesar 67,2% ditentukan variabel lain yang tidak diteliti, seperti budaya, lingkungan, sikap, dan lain-lain.
The Implementation of the Project Based Learning Model based on GRASPS in Fostering Students Creativity at SMP Negeri 3 Gunung Jati Nurcholish, Muhammad Olish; Abidin, Zaenal; Arip, Asep Ginanjar
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 24 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to examine the feasibility of implementing the Project Based Learning (PBL) model based on Goal, Role, Audience, Situation, Product, and Standard (GRASPS) in fostering naturalistic intelligence and creativity among 7th-grade students at SMP Negeri 3 Gunung Jati. The research was conducted at SMP Negeri 3 Gunung Jati from October to December 2022. The research was carried out using an experimental method with a Non-Equivalent Control Group Design. The variable in this research is creativity. The research population consisted of 124 students. The research sample included 21 students from class VII C and 21 students from class VII D. The researcher used cluster sampling technique for sampling. The data collection instruments used were rubrics and student response questionnaires. Based on the results of the research conducted on "The Implementation of the Project Based Learning (PBL) Model Based on Goal, Role, Audience, Situation, Product, and Standard (GRASPS) in Fostering Creativity of 7th-grade Students at SMP Negeri 3 Gunung Jati," the following conclusions can be drawn: 1) the implementation of the Project Based Learning (PBL) model based on Goal, Role, Audience, Situation, Product, and Standard (GRASPS) fosters creativity among 7th-grade students at SMP Negeri 3 Gunung Jati, 2) there is a positive response from students regarding the implementation of the Project Based Learning (PBL) model based on Goal, Role, Audience, Situation, Product, and Standard (GRASPS).
Pembelajaran Mata Pelajaran Biologi Bioteknologi dan Virtual Laboratory di SMAN 2 Tasikmalaya Arip, Asep Ginanjar; Hindriana, Anna Fitri; Abidin, Zaenal
Empowerment Vol. 6 No. 01 (2023): Empowerment
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/empowerment.v6i01.5439

Abstract

The aim this activity is to inform teacher about new technic in Biotechnology and the using of Virtual Laboratory. The knowledge of teacher about biotechnology very limited to the new technic using in Biotechnology. They did not know about PCR, Gel elechtroporesis, and gene sequencing. In this program the teacher informed about those method. Now they knew about the aims this method and understood how this method be done. The  Biotechnology methode to be done is very expensive. The equipment in the laboratory is too expensive.The other way to make it as like at laboratory is virtual laboratory. In Virtual laboratory  all step like the real in laboratory. All to do is per click mouse to do step by step of the laboratory activity from the beginning to the end of the activity. So student can work in the labor but with virtual laboratory. Tujuan kegiatan ini adalah untuk menginformasikan kepada guru tentang teknik baru di bidang Bioteknologi dan penggunaan Virtual Laboratory. Pengetahuan guru tentang bioteknologi sangat terbatas pada teknik-teknik baru yang digunakan dalam Bioteknologi. Mereka tidak tahu tentang PCR, gel elechtroporesis, dan sequencing gen. Dalam program ini guru menginformasikan tentang metode tersebut. Sekarang mereka tahu tentang tujuan metode ini dan mengerti bagaimana metode ini dilakukan. Metode Bioteknologi yang akan dilakukan sangat mahal. Peralatan di laboratorium terlalu mahal. Cara lain untuk membuatnya seperti di laboratorium adalah laboratorium virtual. Di laboratorium Virtual semua langkah seperti nyata di laboratorium. Yang harus dilakukan adalah per klik mouse untuk melakukan langkah demi langkah kegiatan laboratorium dari awal hingga akhir kegiatan. Jadi mahasiswa dapat bekerja di dunia kerja tetapi dengan laboratorium virtual
Kaizen dan Omotenashi sebagai Budaya Kerja dalam Meningkatkan Kinerja SMK Pusat Keunggulan Nusantara Weru Abidin, Zaenal; Hindriana, Anna Fitri; Arip, Asep Ginanjar
Empowerment Vol. 6 No. 01 (2023): Empowerment
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/empowerment.v6i01.7479

Abstract

The purpose of holding a work culture activity workshop by Nusantra Weru Vocational School, Cirebon Regency is to train, develop and familiarize yourself with the work culture that applies in the global business and industrial world. Participants were given an understanding of two work cultures that originate from Japan and are global in nature, namely Kaizen and Omotenashi. How are the two work cultures implemented in work as teachers, employees and structural officials at SMK Nusantara Weru, Cirebon Regency. The material is delivered by lecture method, question and answer and recitation using power point media. The recitation was carried out by the participants at their respective homes, starting with technical instructions and examples of making Standard Operating Procedures (SOP). Participants create SOPs according to the main tasks of each participant. During the activity, all participants looked enthusiastic and enthusiastic and determined to apply it as a work culture in improving performance so as to improve the quality of output and outcomes for SMK Nusantara Weru graduates, Cirebon Regency
Workshop Technological Pedagogical and Content Knowledge dalam Pengembangan Kompetensi Guru Abidin, Zaenal; Hindriana, Anna Fitri; Arip, Asep Ginanjar
Empowerment Vol. 7 No. 01 (2024): Empowerment
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/empowerment.v7i01.9579

Abstract

Workshop pembelajaran IPA berbasis TPACK (Technological Pedagogical And Content Knowledge) untuk guru IPA SMP di Kabupaten Cirebon perlu dilakukan karena adanya kebutuhan dan tuntutan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di era digital dan implementasi kurikulum merdeka. Workshop pelatihan TPACK bertujuan untuk membekali guru dengan pengetahuan dan keterampilan aplikatif yang dibutuhkan dalam mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran IPA berbasis TPACK dalam implementasi kurikulum merdeka.  Adapun metode yang digunakan dalam workshop penguatan dan pengembangan TPACK guru meliputi metode ceramah, tanya jawab dan penugasan. Hasil workshop menunjukkan terdapat peningkatan TCK (Technological Content Knowledege) peserta dari rata-rata pretest sebesar 50,25 menjadi rata-rata posttes sebesar 61,25. Komponen integrasi TPACK lainnya yaitu TPK, PCK dan TPACK mengalami penurunan. Fenomena ini sebagai sesuatu hal yang lumrah karena workshop dititik beratkan bagaimana media pembelajaran berbasis teknologi informatika digunakan dalam pembelajaran IPA. Materi yang disampaikan dapat menngkatkan pemahaman teknologi yang dipadu dengan pemahaman konten yang telah dimiliki oleh peserta. Hal ini berarti penyelenggaraan workshop berdampak pada peningkatan kompetensi guru yang bermuara pada peningkatan kinerja profesional guru. Hasil kegiatan workshop dapat meningkatkan motivasi untuk terus mengembangkan keahlian mengajarnya dalam menintegrasikan teknologi dalam pembelajarannya khususnya dalam menerapkan strategi pembelajaran yang sesuai dengan topik dan kondisi siswa serta tuntutan kurikulum merdeka yang sedang dijalan oleh sekolah.