Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di sekolah dasar memegang peran strategis dalam membentuk karakter dan pemahaman keagamaan siswa sejak dini. Pemilihan metode pembelajaran yang tepat menjadi kunci dalam mengoptimalkan proses belajar yang holistik dan bermakna. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas metode belajar praktik dan metode diskusi terhadap pemahaman belajar siswa sekolah dasar dalam mata pelajaran PAI, ditinjau dari perspektif pendidikan anak dalam Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara terhadap 4 (empat) guru PAI di Sekolah Dasar (SD). Hasil menunjukkan bahwa metode praktik, yang menekankan keterlibatan langsung siswa dalam aktivitas ibadah seperti wudhu dan salat, lebih efektif dalam pembentukan kebiasaan dan karakter religius secara konkret. Sementara itu, metode diskusi lebih unggul dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis, komunikasi, serta pemaknaan nilai melalui prinsip musyawarah Islami. Dengan mempertimbangkan kelebihan masing-masing metode, kombinasi antara keduanya direkomendasikan sebagai strategi pembelajaran yang holistik dan selaras dengan prinsip pendidikan anak menurut Islam.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025