Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Teori Perkembangan Belajar Psikologis Kognitif Jean Piaget: Implementasi dalam Pembelajaran Matematika di Bangku Sekolah Dasar Syafawani, Ummi Rasyida; Safari, Yusuf
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 2 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i2.11810

Abstract

Menurut Jean Piaget, kecerdasan anak berubah seiring dengan pertumbuhannya. Perkembangan kognitif tidak hanya sekedar memperoleh pengetahuan, anak juga harus mampu tumbuh dan berkembang secara mental. Jean Piaget juga percaya bahwa anak mengalami perkembangan melalui empat fase, yakni sensorimotor, praoperasional, operasional konkret, dan operasional formal. Dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran guru harus memperhatikan pekembangan siswanya, karena itulah tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu agar dapat memahami lebih dalam mengenai “Teori perkembangan belajar psikologis kognitif Jean Piaget: implementasi dalam pembelajaran matematika di bangku sekolah dasar”. Dalam melaksanakan kegiatan penelitian ini, peneliti menggunakan metode kajian literatur, yaitu mengumpulkan informasi-informasi yang relevan terkait topik yang dibahas dari berbagai sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam menerapkan Teori Jean Piaget, guru berperan sebagai fasilitator, dan kegiatan pembelajaran difokuskan pada siswa. Dalam melaksanakan pembelajaran matematika harus memperhatikan tahapan usia siswa agar dapat menentukan kegiatan pembelajaran yang efektif yang dapat diterapkan dikelas, karena setiap fase perkembangan siswa berbeda-beda.
Analisis Kesulitan Belajar Literasi Siswa Sekolah Dasar Syafawani, Ummi Rasyida; Mawardini, Annissa
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 3 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i3.12664

Abstract

Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk menganalisis kesulitan literasi siswa sekolah dasar.  Pendekatan yang peneliti gunakan yaitu pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif untuk menganalisis permasalahan yang peneliti angkat. Penelitian ini dilakukan dengan wawancara kepada peserta didik. Pengumpulan data merupakan analisis data yang digunakan peneliti, dengan melakukan reduksi data, lalu penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari kegiatan penelitian yang dilakukan, menunjukkan hasil yaitu kesulitan literasi siswa di sekolah dasar khususnya SD Ar-Rofiiyah masih dalam kategori rendah. Banyak faktor yang membuat menurunnya keinginan berliterasi, seperti pengaruh perkembangan teknologi, rasa ingin bermain bersama teman, dan rasa malas untuk membaca. Dimana jika literasi tidak dilakukan akan berdampak negatif terhadap perkembangan pengetahuan anak, seperti kurangnya informasi/pengetahuan yang dimiliki, akan selalu menjadi malas melakukan literasi, dan akan semakin jauhnya anak dengan buku.
Implementasi Model Realistic Mathematics Education (RME) sebagai Solusi Kontekstual Peningkatan Hasil Belajar Matematika Safari, Yusuf; Syafawani, Ummi Rasyida
Jurnal Pengajaran Sekolah Dasar Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengajaran Sekolah Dasar
Publisher : EDUPEDIA PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56855/jpsd.v4i1.1522

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menilai efek implementasi model pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME) terhadap hasil belajar matematika siswa Sekolah Dasar (SD). Latar belakang penelitian berangkat dari permasalahan rendahnya capaian belajar siswa yang disebabkan oleh dominasi model pembelajaran konvensional yang kurang mendorong keterlibatan aktif dan tidak mengaitkan materi dengan konteks nyata. Model RME dipilih karena menitikberatkan pada keterkaitan materi pembelajaran dengan pengalaman sehari-hari siswa, mendorong keterlibatan aktif peserta didik, dan juga mendorong pengembangan kemampuan berpikir kritis serta kreativitas. Informasi dalam studi ini dikumpulkan melalui tinjauan pustaka dengan menerapkan pendekatan sederhana. Sumber data berasal dari berbagai basis data ilmiah, termasuk Google Scholar, Crossref, dan Openlex. Sebanyak 10 artikel yang relevan dengan topik penelitian dianalisis dalam kajian ini. Berdasarkan hasil kajian, implementasi model RME menunjukkan pengaruh positif yang signifikan dalam meningkatkan hasil belajar matematika. RME terbukti mampu memperdalam pemahaman konsep, meningkatkan partisipasi aktif siswa, menumbuhkan kepercayaan diri, mengembangkan literasi numerasi, serta mengembangkan keterampilan berpikir tingkat lanjut (Higher Order Thinking Skills/HOTS). Oleh karena itu, model ini direkomendasikan sebagai pendekatan pembelajaran yang kreatif dan alternatif untuk memperbaiki kualitas pendidikan matematika di tingkat Sekolah Dasar.
Perspektif Guru: Pengembangan Pemahaman Konsep Abstrak Siswa Melalui Implementasi Model Pembelajaran Concept Learning Pada Mata Pelajaran IPS Syafawani, Ummi Rasyida; Utami, Irma Inesia Sri
Jurnal Pengajaran Sekolah Dasar Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengajaran Sekolah Dasar
Publisher : EDUPEDIA PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56855/jpsd.v4i1.1556

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perspektif guru terhadap penerapan model pembelajaran concept learning dalam mengembangkan pemahaman konsep abstrak siswa sekolah dasar pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data diperoleh melalui wawancara mendalam serta analisis dokumen terhadap enam guru sebagai partisipan utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep abstrak, seperti demokrasi, keadilan sosial, serta hak dan kewajiban warga negara, seringkali sulit dipahami oleh siswa karena bersifat non-konkret. Model concept learning dinilai efektif dalam mengembangkan pemahaman konsep abstrak siswa melalui penyajian contoh nyata, diskusi kelompok, praktik langsung, dan pertanyaan pemantik. Namun demikian, implementasi model ini menghadapi berbagai tantangan, seperti perbedaan gaya belajar siswa, keterbatasan alat peraga, waktu pembelajaran yang terbatas, serta rendahnya motivasi belajar. Oleh karena itu, guru perlu melakukan pengawasan yang intensif, pengelolaan waktu yang efisien, serta mengombinasikan model ini dengan metode lain agar dapat mengakomodasi perbedaan karakteristik siswa dan meningkatkan efektivitas pembelajaran IPS secara menyeluruh.
Metode Belajar Praktik dan Diskusi terhadap Pemahaman Belajar Siswa: Studi Komparatif dalam Perspektif Pendidikan Anak dalam Islam Syafawani, Ummi Rasyida; Azzahra, Natasya; Ashila, Laila; Putri, Arina
Jurnal Pengajaran Sekolah Dasar Vol. 4 No. 3 (2025): Jurnal Pengajaran Sekolah Dasar
Publisher : EDUPEDIA PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56855/jpsd.v4i3.1563

Abstract

Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di sekolah dasar memegang peran strategis dalam membentuk karakter dan pemahaman keagamaan siswa sejak dini. Pemilihan metode pembelajaran yang tepat menjadi kunci dalam mengoptimalkan proses belajar yang holistik dan bermakna. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas metode belajar praktik dan metode diskusi terhadap pemahaman belajar siswa sekolah dasar dalam mata pelajaran PAI, ditinjau dari perspektif pendidikan anak dalam Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara terhadap 4 (empat) guru PAI di Sekolah Dasar (SD). Hasil menunjukkan bahwa metode praktik, yang menekankan keterlibatan langsung siswa dalam aktivitas ibadah seperti wudhu dan salat, lebih efektif dalam pembentukan kebiasaan dan karakter religius secara konkret. Sementara itu, metode diskusi lebih unggul dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis, komunikasi, serta pemaknaan nilai melalui prinsip musyawarah Islami. Dengan mempertimbangkan kelebihan masing-masing metode, kombinasi antara keduanya direkomendasikan sebagai strategi pembelajaran yang holistik dan selaras dengan prinsip pendidikan anak menurut Islam.
The Role of Scouting Education in Building the Character of Elementary School Students: A Scout Leader's Perspective Mawardini, Annissa; Amalia, Rachmah; Syafawani, Ummi Rasyida; Zahra, Aurellia Septiara Az
EduBase : Journal of Basic Education Vol. 6 No. 1 (2025): EduBase : Journal of Basic Education
Publisher : LJPI UI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Objective: This research aims to discover the Scout Leaders' perspective on the role of Scouting Education in building the character of Elementary School students. Novelty: The study provides insights into the unique challenges and strategies employed by Scout Leaders in character education. Methods: The study employed a qualitative approach utilizing the phenomenological method. Data was collected through in-depth interviews with Scout Leaders at SDIT Amaliah and analyzed following the Miles and Huberman model. Results: The research results have four main focuses: urgency, implementation, challenges, and strategies of Scout Leaders in building student character through Scouting Education. Conclusion: The research concluded that Scouting Education has a significant role in shaping student character, especially the characters of independence, discipline, leadership, caring, courage, responsibility, and cooperation through Scouting activities that have been implemented. Although Scout Leaders face challenges in building student character through Scouting Education, the leaders have a strategy so that character values are still internalized effectively, namely by conducting Scouting activities through fun team games. This research contributes to supporting character building through Scouting Education in Elementary Schools.