Meningkatnya kesadaran akan dampak lingkungan dari kemasan plastik mendorong pentingnya penerapan kemasan ramah lingkungan di berbagai industri, termasuk industri kain tenun. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan memberikan pelatihan dan pendampingan kepada pelaku usaha kain tenun di Desa Simpang Empat, Kecamatan Jejawi, Kabupaten Ogan Komering Ilir dalam pengembangan kemasan ramah lingkungan dan branding produk untuk meningkatkan daya saing di pasar. Metode yang digunakan meliputi observasi, survei kebutuhan mitra, penyusunan materi pelatihan, pelaksanaan sesi pelatihan, dan evaluasi efektivitas program dengan melibatkan 24 peserta. Hasil kuesioner awal menunjukkan bahwa 62,5% peserta memiliki pemahaman terbatas terhadap konsep kemasan ramah lingkungan, dengan kendala utama berupa harga yang lebih mahal (41,7%), keterbatasan ketersediaan bahan (33,3%), dan kurangnya informasi edukasi (25%). Setelah pelatihan, 100% peserta menyatakan mendapatkan wawasan baru tentang manfaat kemasan ramah lingkungan, dengan 33,3% peserta menilai materi sangat jelas dan 37,5% menilai relevansi materi sangat sesuai dengan kebutuhan bisnis. Keberlanjutan program akan dilakukan melalui pendampingan desain kemasan, pemilihan material kemasan lokal yang ramah lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat dalam produksi kemasan berkelanjutan. Kegiatan ini berhasil meningkatkan pemahaman peserta tentang kemasan ramah lingkungan dan mendukung upaya pengurangan sampah plastik serta kelestarian lingkungan.Kata kunci: kemasan ramah lingkungan, branding, kain tenun, pengembangan UMKM, pengabdian kepada masyarakat
Copyrights © 2025