Kabupaten Jeneponto di Provinsi Sulawesi Selatan dikenal luas sebagai "Kota Kuda" karena kuatnya tradisi masyarakat dalam memelihara kuda, baik sebagai simbol budaya maupun sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari. Namun, potensi peternakan di Jeneponto jauh lebih beragam. Artikel ini membahas sektor peternakan di Jeneponto secara menyeluruh, mulai dari populasi kuda, sapi, kambing, hingga ternak lainnya seperti kerbau, ayam kampung, domba, dan itik. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif melalui studi literatur dan observasi lapangan. Hasil kajian menunjukkan bahwa meskipun kuda menjadi ikon daerah, sapi dan kambing juga merupakan komoditas unggulan dengan sistem pemeliharaan tradisional yang diwariskan secara turun-temurun. Pengelolaan ternak sebagian besar masih bersifat konvensional dan menjadi usaha sampingan masyarakat. Namun, meningkatnya permintaan pasar, khususnya terhadap kambing dan sapi, membuka peluang pengembangan sektor peternakan yang lebih produktif dan berorientasi bisnis di masa depan.
Copyrights © 2025