Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan Keefektifan Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Dengan Pendekatan Problem Posing dan Open Ended Dalam Pembelajaran Matematika Di Kelas VIII MTs. DDI Soni Kabupaten Tolitoli. Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen. Desain penelitian ini adalah adalah Pretest-Posttest Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII MTs. DDI Soni Kabupaten Tolitoli yang terdiri dari 6 kelas dan sampel ditentukan dengan menggunakan teknik cluster random sampling terdiri dari 2 kelas. Instrumen dalam penelitian ini adalah (1) tes hasil belajar, (2) lembar observasi aktivitas siswa, dan (3) Angket Respons siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis inferensial. Secara umum, hasil analisis data menunjukkan bahwa: (1) penerapan Model PBL Dengan Pendekatan Problem Posing efektif; (2) penerapan Model PBL Dengan Pendekatan open ended efektif. (3) tidak terdapat perbedaan keefektifan antara model PBL dengan pendekatan problem posing dan model PBL dengan pendekatan open ended. Secara spesifik, untuk model PBL dengan pendekatan Problem Posing hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) prestasi belajar peserta didik mencapai KKM, gain berada pada kategori sedang, dan tercapai ketuntasan secara klasikal, (2) aktivitas peserta didik berada dalam kategori baik, dan (3) respons peserta didik positif. Untuk model PBL dengan pendekatan Open Ended sama seperti yang dicapai pada PBL dengan pendekatan Problem Posing. Adapun perbandingan kedua pendekatan, secara deskriptif prestasi belajar, aktivitas, dan respons peserta didik untuk model PBL dengan Open Ended lebih tinggi dari pada model PBL dengan pendekatan Problem Posing. Sedangkan secara inferensial tidak terdapat perbedaan.
Copyrights © 2025