<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Team Accelerated Instruction (TAI) terhadap hasil belajar siswa kelas X DKV SMK Negeri 1 Bengkulu Utara pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Latar belakang dari penelitian ini adalah rendahnya keaktifan dan hasil belajar siswa, serta masih dominannya metode pembelajaran konvensional yang bersifat satu arah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekata kuantitatif dengan jenis eksperimen semu (quasi experiment) menggunakan desain pretest-posttest control group design. Sampel penelitian terdiri dari dua kelas, yaitu kelas eksperimen yang menggunakan model TAI dan kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui tes hasil belajar berupa soal pilihan ganda sebanyak 20 butir yang diberikan sebelum dan sesudah perlakuan. Data dianalisis menggunakan uji normalitas dan uji-t (independent sample t-test) melalui bantuan aplikasi SPSS versi 25. Hasil analisis menunjukkan bahwa rata-rata nilai posttest kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Uji normalitas menunjukkan bahwa data berdistribusi normal, dan hasil uji-t menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,031 < 0,05, yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa di kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dengan demikian, model pembelajaran TAI terbukti memberikan pengaruh positif terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada materi Ragam Komunikasi dan Data. Berdasarkan hasil tersebut, disarankan agar guru mempertimbangkan penggunaan model pembelajaran TAI sebagai alternatif dalam proses pembelajaran, karena terbukti dapat meningkatkan keterlibatan serta pemahaman siswa secara lebih efektif dan interaktif.]]>
Copyrights © 2025
